Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun akhirnya Dea Rizkita tak berhasil memboyong lagi piala Miss Grand International 2017 dari tangan Miss Grand International Ariska Pertiwi, namun dia tak berkecil hati.
Di ajang kontes kecantikan ini, Dea berhasil membawa pulang dua piala sebagai
best national costume dan juga finalis dengan suara tertinggi di aplikasi Miss Grand International 2017.
Langkah Dea terhenti di babak 10 besar. Meski begitu, Dea tak kecewa karena dia mengaku sudah melakukan hal terbaik. Ungkapan rasa bangga dan syukur Dea atas dukungan dari Indonesia diungkapkannya melalui unggahan di media sosialnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dea mengaku bangga bisa bergabung menjadi salah satu kontestan Miss Grand International 2017.
Diakuinya, di panggung final Miss Grand International 2017 lalu dia merasa sangat percaya diri. Dia mengungkapkan kepercayaan dirinya muncul karena dia tahu mendapat banyak dukungan dari Indonesia.
"Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih ribuan kali untuk cinta yang tak terbatas, doa, dan semua dukungan, kepercayaan yang diberikan untuk saya di proses kehidupan sekali seumur hidup ini. Terima kasih sudah menjadi bagian dari saya," tulis Dea.
"Saya tidak akan melupakan itu. Piala ini bukan milik saya, ini milik Anda. Ini piala Indonesia. Piala ini lebih berarti karena Anda."
[Gambas:Instagram]Tak cuma itu, dengan besar hati, Dea juga mengungkapkan dukungannya bagi Miss Grand Peru yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut.
"Dalam setiap kompetisi, pasti ada pemenang. Itu berarti ada satu perempuan yang paling cocok dan paling sesuai. Saya yakin bahwa Miss Grand Peru adalah orang yang dipilih dengan seizin Tuhan dan yang lainnya diizinkan untuk melanjutkan misi dengan cara yang berbeda yang juga dipilih Tuhan."
"Saya tidak pernah menyesal dengan semua yang sudah saya lakukan dengan sepenuh hati."
"Yang terpenting adalah kami akan kembali ke negara masing-masing sebagai pelopor perdamaian."
[Gambas:Instagram] (chs)