Bidik Hong Kong, Kemenpar Pamerkan Bali and Beyond

adv | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 17:15 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin gencar melakukan promosi sekaligus penjualan di pasar wisatawan mancanegara potensial.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin gencar melakukan promosi sekaligus penjualan di pasar wisatawan mancanegara potensial. Kali ini Kemenpar membidik wisman Hong Kong dengan menggelar pameran "Bali and Beyond” yang berlangsung pada 26-27 November mendatang di Amoy Plaza, Hong Kong.

Dalam pameran yang bersifat business to consumer (B2C) ini, Kemenpar menggandeng berbagai agen perjalanan di Hong Kong yang akan menjual berbagai paket wisata ke Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wilayah Asia Pacific Vonsensius Jemadu mengatakan, setidaknya ada 10 destinasi wisata yang akan diperkenalkan Kemenpar. Di antaranya, Colorful Medan, Wonderful Riau Island, Enjoy Jakarta, Stunning Bandung, Java Cultural Wonders, Majestic Banyuwangi, Friendly Lombok, Explore Makassar, Coral Wonders untuk Bunaken, Wakatobi dan Raja Ampat serta tentunya Bali the Island of Gods.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilihan Bali sebagai tema utama karena faktanya Bali memang masih menjadi destinasi utama wisatawan Hong Kong," ujar Vinsensius.

Bali memang selalu istimewa. Siapapun langsung jatuh cinta ketika menginjakkan kaki di Bali. Dari mulai pantai, gunung, budaya, keindahan bawah laut, keragaman kuliner, hingga kemeriahan di malam hari, semua ada di Pulau Dewata.

Belum lama, Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud dari Arab Saudi juga sempat ikut tergoda oleh eksotiknya Pulau Dewata. Dia bersama rombongan memilih beristirahat di Bali sambil menikmati keindahan alam serta budaya masyarakat setempat sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.

Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama juga sama. Bersama keluarganya, Obama menghabiskan waktu liburan di Bali.

Dari sisi jumlah wisman yang berkunjung, hampir 40 persen wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bali. Hanya 30 persen melalui Jakarta, 20 persen melalui Kepulauan Riau dan 10 persen sisanya tersebar merata di daerah lain di nusantara.

Kendati demikian, masih banyak destinasi lainnya di luar Bali yang juga menawarkan keindahan dan atraksi yang beragam. Karena itu lah ajang kali ini juga memperkenalkan destinasi wisata Indonesia Beyond Bali kepada para wisatawan Hong Kong.

Saat ini pemerintah sendiri juga menyiapkan 10 destinasi wisata lain yang disebut Bali Baru. 10 Bali baru tersebut adalah Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Maluku Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Barat).

Vinsensius menambahkan, tak hanya fokus pada penjualan, Kemenpar juga menghadirkan bentuk promosi dengan memperkenalkan komoditas budaya Indonesia, mulai dari kopi, spa, mainan tradisional, hingga Virtual Reality (VR) Corner.

"Sehingga akan menambah daya tarik pengunjung dan membuat mereka semakin betah dan mengenal Indonesia," ujar pria yang akrab disapa VJ ini.

VJ mengatakan, wisman Hong Kong merupakan salah satu pasar potensial bagi Indonesia. Rata-rata pengeluaran wisman Hong Kong di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai US$1.340 atau setara Rp18 juta per wisatawan per kunjungan.

Hanya saja jumlah wisman Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan.

VJ mengatakan, hingga September 2017, jumlah kunjungan wisatawan Hong Kong berjumlah 64.634. Jumlah ini menurun 1,1 persen dari tahun 2016 lalu. Padahal target tahun ini untuk wisman Hong Kong berjumlah 107 ribu kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengatakan Hong Kong merupakan pasar potensial untuk Indonesia.

Sama seperti Singapura, sebagai salah satu pusat bisnis di Asia, banyak wisatawan mancanegara yang berkumpul di Hong Kong. Terlebih wisatawan mancanegara yang berkumpul di Hong Kong adalah yang level ekonominya tinggi.

"Maka dari itu, Hong Kong sangat strategis bagi Wonderful Indonesia," ujar Arief Yahya.
"Datang sendiri dan nikmati keindahan Indonesia. Wisata bahari dan seni budaya di Indonesia sangat indah dan menarik untik dinikmati.”
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER