Pantai Tanjung Aan, Primadona Wisata di Mandalika

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Minggu, 26 Nov 2017 10:32 WIB
Dari jauh, pantai ini seperti kolam renang pribadi, karena sekelilingnya berupa perbukitan hijau berketinggian rendah. Pemandangan di Pantai Tanjung Aan, Lombok. (CNN Indonesia/Ainun)
Lombok, CNN Indonesia -- Laut biru kehijauan nan jernih terlihat saat saya tiba di Pantai Tanjung Aan, salah satu pantai di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat kaki menjejak di atasnya, pasir putihnya terasa lembut. Kata warga lokal yang saya temui, Pantai Tanjung Aan memang sudah lama menjadi destinasi wisata primadona di Pulau Lombok.

Pantai Tanjung Aan hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Bandara Internasional Lombok. Saran saya, segeralah datang ke sini sebelum diramaikan turis, karena Mandalika baru saja diresmikan jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.


Presiden Jokowi berharap, KEK Mandalika bisa memutar roda perekonomian masyarakat sekitarnya dari potensi pariwisatanya.

Saya mendatangi Tanjung Aan pada akhir pekan kemarin, di sela tugas liputan peluncuran Jasindo Travel Insurence milik PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).


Dari jauh, pantai ini seperti kolam renang pribadi, karena sekelilingnya berupa perbukitan hijau berketinggian rendah.

Pantai Tanjung Aan memang memiliki pemandangan indah, namun masih terbilang sepi. Lebih banyak turis mancanegara dibandingkan turis lokal. Ketika ditanya mereka sangat senang berada di sini, karena alamnya masih terasa sangat lestari.

Berjemur, berselancar, sampai menyelam, semua bisa dilakukan di Pantai Tanjung Aan.

Walau masih sepi dari kunjungan, turis yang datang tidak perlu takut kelaparan atau kehausan, karena banyak tempat makan yang sudah membuka lapak di sini.

Tak hanya makan minum, turis juga bisa membeli cinderamata berupa kain tenun khas Lombok yang dijajakan oleh pedagang kaki lima.

Pantai Tanjung Aan, Primadona Wisata di MandalikaFoto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan


Bagi yang ingin berpetualang lebih jauh untuk menyelam atau mampir ke Kepulauan Gili, ada kapal-kapal kecil yang juga siap mengantar.

Kata warga lokal yang berbincang dengan saya, selain Pantai Tanjung Aan, ada beberapa pantai yang juga sering dikunjungi turis, seperti Pantai Kuta, Pantai Seger, Pantai Serenting, dan Pantai Gerupuk.

Bukit Merese dan Batu Payung

Jangan cuma main air saat berada di Pantai Tanjung Aan, karena ada dua tempat yang sayang untuk dilewati, yakni Bukit Merese dan Batu Payung.

Bukit Merese terletak di sisi kanan pantai. Bukit berumput hijau tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Karena tidak punya banyak waktu, saya hanya mendaki setengah dari ketinggian Bukit Merese.

Pantai Tanjung Aan, Primadona Wisata di MandalikaFoto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan

Satu tempat lagi ialah Batu Payung, hanya saja untuk ke sana turis harus menumpang kapal kecil bertarif Rp250 ribu dengan rute pulang dan pergi dari Pantai Tanjung Aan.

Lagi-lagi, waktu tak berpihak pada saya, sehingga belum sempat mengunjungi pulau dengan bebatuan berbentuk unik di sana.

Satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah ialah akses transportasi untuk turis dari pusat kota Lombok ke Pantai Tanjung Aan. Hingga kemarin saya kunjungi, jalanannya masih kurang mulus plus minim petunjuk arah.

Keberadaan sampah juga sangat mengganggu mata. Kalau tidak segera ditanggulangi, sudah pasti bisa dibayangkan seberapa tinggi gunungan sampah yang disisakan serbuan turis di sini.

(ard/ard)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER