Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tetes tabasco, 'sambal' pedas cair pasti bisa membuat kenikmatan makan Anda bertambah.
Tapi bagaimana kalau Anda diberi berbotol-botol tabasco langsung dari pabriknya di pulau 'terpedas' di dunia?
Avery island, bukan sebuah pulau sungguhan tapi 'tumpukan' garam dari selatan Louisiana adalah 'rumah' dari saus terpedas di dunia ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikelilingi oleh sungai berawa, rawa air garam, pulau Avery sudah menjadi rumah tabasco sejak 1800-an.
Setiap botol dibuat dari cabai tabasco yang ditanam di pulau tersebut. Sambal ini merupakan hasil imajinasi dari Edmund Mcllhenny yang pindah ke pulau tersebut setelah kehilangan semuanya pascaperang dunia.
Dia pun menanam benih cabe yang didapatnya dari Meksiko atau Amerika Tengah. Rumor mengungkapkan bahwa cabai ini adalah satu-satunya cabai yang tak kering di bagian dalamnya. Mcllhenny pun menciptakan tabasco dengan menghaluskan cabai tersebut dalam penyaring. Dia juga mencampurkannya dengan garam kasar alami dari pulau tersebut. Tak lupa dia pun melakukan fermentasi selama sebulan dalam wadah.
 Suasana di dalam pabrik terpedas di dunia (Foto: AFP PHOTO / OMAR TORRES) |
Langkah selanjutnya adalah menambahkan cuka sebelum difermentasi lagi selama sebulan. Setelahnya, saus ini disaring dan diberi wadah botol sebelum dibagikan kepada keluarga dan teman.
Merasa saus tersebut enak, keluarganya lantas menyarankan dia untuk menjual saus itu.
Tabasco mulai dijual komersil di 187 negara dan dibotolkan dalam 22 bahasa dan dialek.
Dikutip dari
CNN, Selain pabrik tabasco, pulau Avery juga diramaikan dengan atraksi lain seperti jungle gardens. Jangan bayangkan taman biasa, tapi jungle gardens adalah kebun botani seluas 170 are. Di dalamnya juga terdapat penangkaran burung dan juga penangkaran tanaman langka yang eksotis.
(chs)