Hingga November 2017, Indonesia Dikunjungi 12,6 Juta Turis

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 14:41 WIB
Sebagian besar wisman yang datang berasal dari China dengan angka 141,7 ribu kunjungan, disusul oleh Singapura sebesar 129,9 ribu kunjungan.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia pada bulan November 2017 sebanyak 1,06 juta kunjungan.

Jumlah tersebut menurun sebanyak 8,42 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni 1,15 juta kunjungan. Tetapi secara tahunan (year-on-year), jumlah tersebut meningkat sebanyak 5,86 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, turunnya jumlah kunjungan wisman tak lepas dari gejolak Gunung Agung yang terjadi sepanjang bulan November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi tersebut terlihat dari jumlah kunjungan wisman di Bandara Internasional Ngurah Rai sebesar 358 ribu kunjungan, atau menurun sebanyak 22,55 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni 462,3 ribu kunjungan.

“Kalau ditelisik dari jumlah kunjungan di bandara, kondisi Gunung Agung berpengaruh terhadap kunjungan di Bandara Ngurah Rai dan juga ikut berdampak di Bandara Lombok,” ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Selasa (2/1).

Meski demikian, ia berharap jumlah kunjungan wisman bisa kembali membaik di bulan Desember 2017, mengingat status Gunung Agung sudah mulai menurun dan juga disertai momen liburan Natal dan Tahun Baru.

Sehingga, ia berharap target kunjungan wisman sebesar 15 juta kunjungan di tahun 2017 bisa terpenuhi.

Masih menurut data BPS, jumlah kunjungan wisman secara kumulatif Januari hingga November 2017 tercatat di angka 12,67 juta kunjungan, atau meningkat sebanyak 21,84 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni 10,4 juta kunjungan.

“Nanti kami akan lihat data untuk Desember, karena di bulan Desember sudah ada pengumuman bahwa ini (Gunung Agung) terpantau aman,” ujar Suhariyanto.

Gejolak Gunung Agung, lanjut Suhariyanto, ternyata tidak begitu berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisman di bandara-bandara lain.

Ia mencatat, jumlah kunjungan wisman di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan November tercatat 217,2 ribu kunjungan, atau naik tipis sebanyak 0,74 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Bandara Internasional Batam juga terbilang naik sebanyak 6,51 persen, dari 112,8 ribu kunjungan di bulan Oktober menjadi 120,1 ribu kunjungan di bulan November.

Sebagian besar wisman yang datang berasal dari China dengan angka 141,7 ribu kunjungan, disusul oleh Singapura sebesar 129,9 ribu kunjungan.

Melihat komposisi asal wisman yang tidak berubah, ia berap pemerintah bisa melakukan strategi lain terkait pariwisata Indonesia.

“Ke depan, mungkin perlu promosi pariwisata ke negara lain,” pungkas Suhariyanto.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER