Jakarta, CNN Indonesia -- Netizen tentu masih ingat dengan seorang koki dengan gaya menabur garam yang khas. Nusret Gökçe, koki asal Turki tahun lalu memang viral berkat gaya flamboyannya saat menabur garam di atas daging steak. Akan tetapi, 2018 mungkin jadi akhir dari popularitas koki dengan julukan 'Salt Bae' ini.
Bukan soal ia tak lagi flamboyan dalam menabur garam atau soal ia tak lagi mengenakan kacamata hitam nan mempesona. Gökçe, seperti dilaporkan Food & Wine, telah membuka restoran New York, Amerika Serikat, sehingga publik AS bisa merasakan langsung kreasi masakannya. Namun, tampaknya rasa dan tampilan flamboyan Gökçe tak sejalan dengan kreasinya.
Kemudian, hal ini diperparah dengan unggahan video di akun Instagram pribadinya, @nusr_et. Dalam video ia tampak memotong daging untuk steak. Tak ada yang salah dengan gayanya, tapi netizen kecewa karena dirinya menggunakan beberapa lembar keju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Komentar negatif berhamburan terkait unggahannya. Tak hanya soal penggunaan keju, tapi juga asparagus mentah. Netizen seakan tak terima jika harus makan keju olahan di restoran
fine dining.
Akun ant_rtw menuliskan: "Saya tidak mengerti. Ambil daging yang enak dilihat. Tambahkan keju olahan dan asparagus mentah??? Itu terlihat begitu mengerikan."
"Daging mentah, asparagus keras dan keju olahan...dengan tangan penuh kulit mati dan sodium rambut lengan. LoL!!!" tulis akun zb_5.2.
"Keju lembaran di restoran
fine dining!? Tidak. Juga, bisakah kamu tidak pakai lengan saat menabur garam?" timpal akun vani_dew.
Gökçe memang masih lihai dalam memainkan pisau dan mengiris daging. Ia pun tak lupa menabur garam di akhir proses memasak. Namun, sungguh tak ada yang mengatakan bahwa steak plus keju yang ia buat itu enak. Ditambah lagi, harga yang dipatok restoran.
Untuk santap bertiga, orang bisa menghabiskan US$500 atau sekitar Rp6,6juta. Sungguh harga yang fantastis untuk steak dengan keju lembaran, seperti diberitakan
Food and Wine.
(eks)