Menguak Sisi Positif dan Kandungan Gizi Lima 'Junk Food'

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 16:19 WIB
Pizza, burger, es krim, alkohol dan cokelat kerap dianggap sebagai makanan rendah gizi atau 'junk food'. Namun, benarkah demikian?
Piza, burger, es krim, alkohol dan cokelat kerap dianggap sebagai makanan rendah gizi atau junk food. Namun, benarkah demikian? (Ilustrasi/Foto: Thinkstock/OlgaMiltsova)
Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan seperti pizza, burger, es krim, cokelat dan es krim kerap dianggap sebagai makanan rendah gizi atau junk food. Kelimanya juga sering disalahkan atas timbulnya gangguan kesehatan. 

Akan tetapi, ahli gizi asal Australia, Lee Holmes berkata orang tak perlu merasa bersalah setelah menyantap satu atau dua makanan favorit, meski itu 'junk food'. Namun ia juga tak merekomendasikan untuk memasukkan daftar makanan itu ke dalam menu harian.

"Saat satu makanan sehat tak akan membuatmu kuat, satu makanan tak sehat tak akan membuat berat badanmu naik. Ini semua soal keseimbangan. Saat kamu sangat ingin menyesuaikan dengan suguhan, ingat bahwa moderasi adalah kunci," kata penulis buku Supercharge Your Gut ini beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lee pun membeberkan sisi positif dari berbagai makanan yang kadang dianggap tidak menyehatkan.


1. Cokelat

Cokelat memang salah satu 'comfort food' yang banyak dicari. Menurut Lee, cokelat yang beredar di pasaran ada yang menggunakan gula tambahan dan tinggi lemak. Namun tak bisa dipungkiri, coklat benar-benar bisa melepas serotonin ke tubuh sehingga membuat perasaan lebih bahagia.

Lee menyarankan untuk mengonsumsi dark chocolate dengan kandungan 70 persen kokoa atau varietas dark chocolate lain. Cokelat yang tinggi kandungan kakao, tinggi pula kandungan zat antioksidannya. Selain itu rasanya juga enak dan tak semanis coklat susu.

"Cokelat juga tinggi mineral dan magnesium yang diperlukan tubuh agar berfungsi normal,' tuturnya.

Menguak Sisi Positif dan Kandungan Gizi Lima 'Junk Food'Cokelat. Foto: annca/Pixabay

2. Es krim

Siapa yang mampu menolak manis dan segarnya es krim? Bagi mereka yang ingin menguatkan tulang dan gigi, kalsium memang mutlak diperlukan. Minum susu demi memenuhi kebutuihan kalsium kadang membosankan dan es krim bisa jadi pilihan menarik.

"Sebenarnya, saya tidak berkata padamu untuk mendapat kalsium hanya dari produk susu, tapi ingat, saat kamu makan makanan favorit itu tidaklah buruk," katanya.

Menguak Sisi Positif dan Kandungan Gizi Lima 'Junk Food'Es krim. (Foto: stevepb/Pixabay)



3. Burger

Bagi sebagian orang, burger adalah makanan enak meski jika didapat dari restoran cepat saji, burger mengandung lemak tak sehat, bisa menyebabkan adiksi dan masih banyak 'label' menempel padanya. Namun, Lee berkata, tak ada yang salah jika yang dikonsumsi adalah burger buatan sendiri.

"Jika kamu punya pilihan protein untuk dasar, sayuran lezat untuk bagian tengah dan roti berkualitas baik, itu bukan lagi makanan tak sehat," ungkap Lee.

Kalau dalam sebuah jamuan atau traktiran makan hanya terdapat burger 'junk food', kata Lee, jangan habiskan semuanya. Cukup satu dua gigitan untuk memuaskan penjamu makan atau memuaskan keinginan pribadi.


4. Pizza

Mirip dengan burger, pizza juga kadang dicap sebagai makanan tak sehat. Tak bisa dimungkiri, makanan khas Italia ini sudah melanglang buana hingga ke berbagai negara dan punya varian beragam. Lee berkata, saus pizza sebenarnya dibuat dari tomat yang kaya akan vitamin A dan C.

"Pizza juga punya topping sayuran dan kita semua tahu sayuran itu bagus buat kesehatan! Beberapa pizza mengandung banyak lemak dan gula sehingga faktor ini perlu diperhatikan saat memilih pizza," ujarnya.

"Kamu bisa menemukan pizza tanpa gluten yang bisa jadi alternatif yang lebih sehat," ujar Lee, seperti dilansir dari The Daily Mail

Menguak Sisi Positif dan Kandungan Gizi Lima 'Junk Food'Pizza. (Foto: Thinkstock/bhofack2)

5. Alkohol

Lee mengatakan, konsumsi alkohol secara moderat atau tak selalu bisa punya manfaat untuk kesehatan karena kadar antioksidan di dalamnya. Konsumsi alkohol bisa mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan bahkan diabetes.

"Bagaimanapun, seklai lagi, kuncinya moderasi. Jika kamu mau minum, pilih air soda dan lemon atau jeruk nipis segar atau anggur merah (red wine) karena mereka tinggi antioksidan dan rendah gula," jelasnya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER