Peragaan Perpisahan Victoria Beckham di New York Fashion Week

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2018 07:15 WIB
Desainer Victoria Beckham memberi kejutan 'manis' pada peragaan terakhirnya di New York Fashion Week. Ia akan menyasar London Fashion Week September mendatang.
Desainer Victoria Beckham memberi kejutan 'manis' pada peragaan terakhirnya di New York Fashion Week. Ia akan menyasar London Fashion Week September mendatang. (Foto: JP Yim/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan 'Spice Girls' yang memulai debut desainernya sejak 10 tahun lalu, Victoria Beckham memberi kejutan 'manis' saat mengusung peragaan busana di pekan mode New York Fashion Week 2018, Minggu (11/2). Ini sekaligus menjadi peragaan 'perpisahan' bagi Vic, karena ia memutuskan akan menyasar pekan mode London Fashion Week mulai September mendatang.

Peragaan ini menjadi penting bagi pencinta koleksi istri dari David Beckham ini, sebab Vic mengawali debut desainernya, 10 tahun lalu di NYFW. Sama seperti peragaan debutnya yang menawan, peragaan terakhir pun dinilai cukup berhasil merebut perhatian semua penikmat fashion.

"Rasanya langkah yang tepat untuk melakukan penutupan di New York. Ini lebih intim, seperti show saya yang pertama dulu. Saya ingin ini jadi hal baik yang bisa saya lakukan di Minggu pagi. Saya ingin orang-orang menikmati pertunjukan saya," katanya dikutip dari The Guardian (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Peragaan busana mengambil lokasi di sebuah rumah besar bergaya Renaissance di Manhattan. Rumah dibangun pada 1918 oleh arsitek dari Grand Central Station. Pengambilan lokasi ini sesuai keinginan Vic yang ingin suasana intim.

Dilansir dari The Guardian, Vic selalu meninggalkan kesan glamor pada tiap koleksinya. Kali ini ia bermain dengan wool torso rendah plus resleting belakang yang panjang. Siluet jam pasir mengingatkan penikmat fashion akan koleksinya yang pertama.

"Busana permulaan saya adalah perayaan wanita, dan koleksi ini adalah versi barunya. Banyak pelanggan saya masih menginginkan siluet ini, sehingga ini soal menemukan cara baru melakukannya," tutur ibu empat anak ini.

[Gambas:Instagram]

Sebuah mantel motif leopard cukup mencuri perhatian kemarin. Mantel chenille jacquard terinspirasi dari kain pelapis yang ditemukan sebuah pabrik di Venice. Mantel tampak seperti terbuat dari bulu binatang.

"Saya tidak menggunakan bulu. Ini bulu versi saya. Saya tidak pernah memiliki motif leopard dalam koleksi saya sebelumnya, tapi saat kami memiliki ini tergantung di studio, saya sangat menyadari bagaimana wanita nyaman berada di dalamnya," ujar Vic.

Lebih jauh, ia berkata bahwa dirinya ingin merayakan 10 tahun kariernya sebagai seorang perancang busana di 'rumah', yakni London. Vic merasa grogi karena tak pernah menyelenggarakan peragaan busana di London sebelumnya. 

[Gambas:Instagram]


Meski begitu, ia sempat berbangga karena calon istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengenakan sweaternya saat pemotretan resmi. Ini semacam sinyal akan kesempatan untuk mendandani Meghan saat pernikahannya. Namun rupanya ini tak terjadi.

"Dia terlihat sangat cantik dalam balutan jumper saya. Saya yakin itu bakal jadi sebuah pernikahan yang menyenangkan. Tapi tidak, dia tidak meminta saya untuk merancang gaun pernikahannya," katanya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER