Bawa Barang Berharga, Wanita Ikut Masuk Mesin Pemindai X-Ray

Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2018 11:13 WIB
Karena tak ingin berpisah dengan tas tangannya, seorang wanita ikut masuk mesin pemindai X-Ray di Stasiun Kereta Dongguan, China.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Membawa barang berharga dalam perjalanan wisata memang membuat pikiran was-was. Seorang wanita di China bahkan sampai rela masuk ke dalam mesin pemindai X-Ray agar tak berpisah dengan tas tangannya yang dianggapnya berharga.

Kejadian lucu itu terjadi di Stasiun Kereta Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Sang wanita sempat berdebat dengan petugas keamanan yang memintanya menaruh tas tangannya ke dalam mesin pemindai X-Ray.

Namun, sang wanita tak ingin melepaskannya. Akhirnya, ia memanjat masuk ke dalam mesin pemindai X-Ray bersama tas tangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas keamanan yang melihat itu tentu saja langsung tertawa terbahak-bahak dan membiarkan sang wanita melakukan aksinya.

Peristiwa lucu itu terekam dalam kamera keamanan stasiun yang saat ini sedang viral di dunia maya.

Aksi yang dilakukan sang wanita sebenarnya tak pantas untuk ditiru, karena mesin pemindai X-Ray memiliki radiasi yang berbahaya bagi manusia.

Jika sedang membawa barang yang berharga dalam perjalanan, ada baiknya untuk membawanya dalam tas dengan kunci atau kode.

Tapi, kalau ingin lebih tenang selama perjalanan, sebaiknya jangan terlalu banyak membawa barang berharga, kecuali barang tersebut sudah disertai dengan asuransi kehilangan.

Kamar hotel biasanya menyediakan brankas dengan sistem pengaman elektronik. Banyak yang mengira fasilitas itu aman, tapi ternyata kotak anti-api itu juga memiliki sisi kelemahan.

Seorang Youtuber bernama akun LockPickingLawyer belum lama ini mengunggah video yang berisi langkahnya membobol brankas di kamar hotel.

Ia memasukkan botol wine berusia tua ke dalam brankas merk Safelok, lalu memencet kode pengaman 1234. Setelah tertutup, ia mencoba membukanya dengan kode yang dimilikinya. Brankas benar terbuka.

Untuk mengetes keamanannya, ia lalu memencet kode secara acak. Brankas gagal terbuka.

Kemudian, ia masuk ke mode 'super user' yang terdapat dalam menu kotak penyimpanan. Ia lalu memencet kode 999999. Anehnya, brankas benar terbuka.

"Terbukti kalau pihak hotel tak pernah mengubah kode awal brankas ini, karena kode 'super user' masih menggunakan kode yang diterima saat pembelian," kata LockPickingLawyer, seperti yang dikutip dari Travel and Leisure.

"Pastikan pihak hotel telah mengubah kode awal brankas di kamar sebelum Anda menyimpan barang berharga di dalamnya," lanjutnya.

Sistem keamanan di hotel memang perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Selain pembobolan brankas, terdapat juga video di Youtube mengenai cara membuka pintu kamar tanpa kartu hotel palsu.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER