Semakin Langka, Harga Roti Kismis Diprediksi Melonjak

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2018 10:58 WIB
Produksi kismis yang semakin langka membuat harganya melambung tinggi, termasuk harga jual aneka olahannya termasuk roti kismis.
Produksi kismis yang semakin langka membuat harganya melambung tinggi, termasuk harga jual aneka olahannya termasuk roti kismis. (Ilustrasi/Foto: Thinkstock/Professor25)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kismis atau anggur yang dikeringkan merupakan topping pelengkap untung beragam jenis makanan. Mulai dari nasi kebuli, roti, hingga aneka kue terasa lebih nikmat dengan tambahan kismis.

Namun kini, pecinta kismis mesti merogoh kocek lebih banyak lantaran pasokan anggur kering ini kian menipis. Produksi kismis yang semakin langka membuat harganya melambung tinggi. Harga makanan yang menggunakan kismis juga diprediksi bakal melonjak.

Salah satu penghasil kismis, California, Amerika Serikat kini tengah berjuang keras untuk menghasilkan kismis. Bakeri di California menghadapi masalah dengan pengeluaran tinggi untuk memproduksi buah kering tersebut karena menurunnya panen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Akibatnya, mereka lebih memilih untuk fokus menghasilkan makanan lain yang lebih menguntungkan.

Sejak September tahun lalu harga kismis di Negeri Paman Sam meningkat 50 persen. Tahun 2017-2018 produksi kismis di AS diperkirakan hanya sekitar 275 ribu ton. Jumlah ini menurun 8 persen dari produksi tahun lalu atau 15 persen dari rata-rata produksi kismis dalam 5 tahun terakhir.

Jumlah produksi kismis yang berkurang membuat para pemasok roti beralih mencari produsen kismis lain. Pemasok roti Inggris misalnya mulai mencari kismis olahan Turki dan Yunani. Dua negara itu juga dikenal sebagai produsen anggur terbesar di dunia.


Sementara itu, diberitakan Independent, produksi kismis di Australia juga gagal panen karena masalah cuaca yang ekstrem beberapa minggu belakangan ini. Produksi kismis di Australia diperkirakan menurun 20-25 persen dari tahun sebelumnya.

Tak cuma itu, harga sultana (anggur hijau kering) yang banyak dijumpai dimakanan Turki juga meningkat 30 persen. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER