SURAT DARI RANTAU

Ketika Paris Merayakan Imlek

Indah Lestari | CNN Indonesia
Minggu, 04 Mar 2018 12:00 WIB
Imlek di Paris berpusat di 13eme arrondissement alias Distrik ke-13, yang merupakan quartier chinois atau pecinan-nya Paris.
Imlek di Paris berpusat di 13eme arrondissement alias Distrik ke-13, yang merupakan 'quartier chinois' atau pecinan-nya Paris. (Dok. Indah Lestari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masih dalam suasana Tahun Baru China atau Imlek, saya akan berbagi pengalaman merayakannya di Paris, Perancis. Kebetulan, saya sudah beberapa tahun tinggal di Kota Cahaya ini untuk menempuh pendidikan.

Tahun ini, Imlek dirayakan seluruh etnis Tionghoa di dunia pada 16 Februari. Namun, Paris baru merayakannya pada 25 Februari, yang jatuh pada hari Minggu.

Imlek di Paris berpusat di 13eme arrondissement alias Distrik ke-13, yang merupakan quartier chinois atau pecinan-nya Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya kuliner, ribuan warga dan turis berbaur di sana untuk menikmati atraksi parade Imlek yang ikonik. Menyambut Tahun Anjing Tanah ini, parade dimulai pukul 2 siang dan berakhir pukul 5 sore. 

Iring-iringan yang meriah memulai perjalanannya dari Avenue d'Ivry, berlanjut ke boulevard Massena, lalu naik ke Avenue di Choisy.

Menjelang parade, orang-orang sudah berkumpul di pinggir jalan. Bahkan, ada yang sampai naik pagar untuk melihat parade lebih jelas.

Tontonan yang paling menarik dan wajib dinikmati menurut saya ialah Barongsai.

Selain itu, iring-iringan juga dimeriahkan oleh kemunculan sejumlah kelompok, mulai dari kelompok Kung fu, kelompok biksu, sampai kelompok warga Vietnam yang tergabung dalam asosiasi persaudaraan.

Ketika Paris Merayakan ImlekParade Imlek di Paris yang dimeriahkan sejumlah kelompok. (Dok. Indah Lestari)

Penampakan kelompok yang terakhir cukup menarik perhatian, karena mereka terlihat mendorong becak bermuatan buah-buahan 'eksotis' seperti nanas dan rambutan.

Kemeriahan parade Imlek ini memang ditunggu setiap tahunnya. Selain keluarga yang membawa anak kecil, banyak pula fotografer yang mengabadikan momen ini.

Parade bukan satu-satunya cara etnis Tionghoa di Paris untuk merayakan Imlek. Sebelumnya, juga digelar segala macam lomba, pameran foto, sampai panggung musik untuk memeriahkan suasana tahun baru.

Walau jauh dari Tanah Air, melihat parade ini membuat saya membayangkan suasana Imlek di rumah tante saya di Jakarta: mengenakan baju serba merah sambil makan mie goreng dan mengantongi buah jeruk. 

Gong xi fat choi!

----

Surat dari Rantau adalah rubrik terbaru di CNNIndonesia.com. Rubrik ini berupa "curahan hati" dari WNI yang sedang menetap di luar negeri. Bisa mengenai kisah keseharian, pengalaman wisata, sampai pandangan atas isu sosial yang sedang terjadi di negara yang ditinggali. Jika Anda ingin mengirimkan cerita, sila hubungi surel berikut: [email protected], [email protected], [email protected].

Kami tunggu!
(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER