Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan Indonesia untuk menjadi kiblat modest fashion atau pakaian sopan dan tertutup di dunia, tampaknya masih panjang. Konsultan fesyen modest Franka Soeria menilai Indonesia masih membutuhkan banyak nama baru untuk bisa menjadi pusat busana modest di dunia.
"Indonesia dibilang kiblat sih belum, masih tepuk tangan saja. Tapi perkembangannya bagus banget, cuma yang dibutuhkan adalah nama-nama baru untuk maju," kata Franka kepada CNNIndonesia.com saat ditemui pada peluncuran Markamarie, platform busana modest di Jakarta, Selasa (13/3).
Franka membandingkan industri modest di Indonesia dengan Turki yang merupakan kiblat busana modest saat ini. Menurut Franka yang beberapa tahun terakhir tinggal di Turki, industri modest di negara itu berhasil menciptakan banyak desainer dan label ternama yang mendunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istilahnya di sini brand besar siapa sih? Paling cuma bisa ngomong beberapa, di Turki ada 100 lebih label baju muslim," ujar Franka.
Selain itu di Turki, kata Franka, para pegiat industri bisnis berorientasi pada pasar internasional. Sementara, di Indonesia lebih memilih fokus pada pasar lokal.
Menurut pendiri Modest Fahion Week itu, penjualan busana modest Turki menduduki posisi pertama di dunia. Indonesia menyusul di peringkat ketiga.
"Industri modest di Turki sudah miliaran dolar dalam arti mereka enggak konsumsi sendiri. Indonesia nomor tiga tapi dikonsumsi sendiri, kalau dikonsumsi juga sama masyarakat luar mungkin bisa jadi nomor satu karena lokalnya sudah ramai tinggal internasionalnya," tutur Franka.
Franka juga menyoroti busana tertutup di Turki yang lebih membumi sehingga bisa digunakan seluruh penikmat fesyen, tak cuma bagi orang muslim.
Agar bisa menjadi kiblat busana modest dunia desainer busana modest Indonesia mesti berpikiran lebih terbuka dan berorientasi pada bisnis internasional.
"Ada desainer Indonesia yang ikut acara atau show di luar supaya dapat pengaruh di lokal, sebenarnya kan salah. Harusnya lokal dan internasional," ujar Franka.
(chs)