Jakarta, CNN Indonesia -- Royal Caribbean sudah lama dikenal sebagai perusahaan penyedia jasa pelayaran kapal pesiar. Tak lama lagi, perusahaan yang berbasis di Miami ini juga akan mengoperasikan pulau wisata di Bahama.
Tepatnya pulau wisata itu akan dioperasikan pada tahun 2019. Pulau wisata itu diberi nama CocoCay Island.
CocoCay Island akan menjadi persinggahan kapal-kapal Royal Caribbean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan beroperasinya pulau wisata itu, Royal Caribbean juga akan memperluas rute pelayarannya ke Asia dan Australia, dengan menambah beberapa dermaga di sana.
Seperti pulau wisata pada umumnya, CocoCay memiliki beragam fasilitas dan layanan yang memanjakan turis, seperti kolam renang dengan seluncuran air sepanjang 41 meter, kabel luncur, wahana balon udara, bar, serta lounge.
Beragam aktivitas di perairan juga boleh dilakukan, seperti snorkeling, diving, sampai sekadar berjemur di pantainya.
Kapal pesiar yang melayani rute ke CocoCay saat ini baru berangkat dari New York, Maryland, dan Florida.
Selain CocoCay, ada ratusan pulau cantik lain yang mengelilingi Bahama, seperti Nassau, Abaco, Marsh Harbour, sampai Crooked Island.
Sepanjang tahun lalu, sebanyak 6,1 juta orang turis telah datang ke Bahama. Sebanyak 70 persen di antaranya merupakan turis yang menumpang kapal pesiar.
Industri pariwisata diperkirakan menyokong sebesar 60 persen pendapatan Bahama.
Bulan November sampai Maret merupakan musim turis di sini.
Bahama juga menjadi pulau yang paling sering didatangi oleh selebriti dunia. Mereka biasanya kongko di The Cove, One&Only Ocean Club, Harbour Island, Lyford Cay, Old Fort Bay.
Junkanoo merupakan festival terbesar di Bahama, yang berlangsung pada 26 Desember dan 1 Januari. Saat festival, penduduk mengenakan busana tradisional dan menari di jalanan.
Kalik merupakan merk bir lokal yang popular di Bahama. Selain itu, turis juga biasanya menyantap kuliner khas yang bernama conk.
[Gambas:Instagram] (ard)