Jakarta, CNN Indonesia -- Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) yang diadakan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, direncanakan menggelar kontes
ikan arwana super red (Arwana merah) untuk pertama kalinya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kapuas Hulu, Junaidi, mengatakan kontes Arwana super red itu terbuka untuk siapa saja. Ia mengharapkan partisipasinya juga datang dari negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
"Ikan Arwana merupakan ikon Kapuas Hulu yang habitatnya berada di Danau Sentarum, sehingga Festival Danau Sentarum mendatang kami akan gelar kontes ikan Arwana," ujar Junaidi seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kontes ikan Arwana atau ikan Siluk belum pernah dilakukan di Kapuas Hulu. Padahal warga tahu bahwa habitat aslinya ikan Arwana merah itu dari Danau Sentarum.
Melalui acara Festival Danau Sentarum Betung Kerihun tersebut nantinya, masyarakat akan mengangkat ikon-ikon yang mereka miliki sehingga dapat memiliki nilai jual untuk menarik wisatawan.
[Gambas:Instagram]"Itu bentuk keseriusan kami dalam mengembangkan potensi wisata Kapuas Hulu, namun itu semua tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama semua pihak," tutur Junaidi.
Terkait lokasi, Junaidi mengatakan masih tentatif karena menyangkut sarana dan prasarana, khususnya masalah listrik. Namun ia telah mempertimbangkan beberapa lokasi seperti Lanjak, Badau, dan Putussibau.
FDSBK adalah sebuah acara kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tahun lalu acara ini menarik lebih dari 15.000 orang, termasuk wisatawan dari Malaysia.
Kapuas Hulu terkenal dengan keindahan dua objek wisata andalannya, yaitu Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun. Danau Sentarum yang terbentuk pada zaman es merupakan rumah bagi 510 spesies tumbuhan, 33 di antaranya merupakan tanaman endemik sedangkan 10 spesies lainnya adalah spesies baru.
Selain itu, Taman Nasional Danau Sentarum juga menampung 141 spesies mamalia, 29 spesies endemik dan 64 persen adalah hewan asli.
Tempat ini juga merupakan rumah bagi 266 spesies ikan, di mana 78 persennya merupakan spesies endemik, menjadikan Taman Nasional Danau Sentarum sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap di dunia.
(agr)