Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif Triawan Munaf tak menampik kepopuleran kuliner Indonesia belum bisa mengalahkan Thailand dan Vietnam.
"Iya kita tidak bisa menolak kalau kuliner kita yang beragam ini ternyata masih kalah dengan pamor kuliner Thailand, Vietnam, itu misalnya," kata dia ketika menghadiri festival kuliner di kawasan Park And Ride Thamrin, Jakarta, Sabtu (14/4).
Triawan menyebut pihaknya saat ini gencar memperkenalkan berbagai produk kuliner tradisional nusantara yang menarik, tapi belum terlalu dikenal.
Selain itu, ia juga mengatakan makanan nusantara harus menjaga kualitas kebersihan jika ingin bersaing, salah satunya dengan memperhatikan kebiasaan para pedagang mengolah masakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling utama adalah higienis. Kami juga harus perhatikan para pedagang saat berjualan, karena seenak apapun makanannya kalau tidak higienis akan kalah sama masakan lain," katanya.
Bekraf disebutnya akan mengajak Kementerian Kesehatan untuk lebih memerhatikan kualitas kebersihan, terutama masakan tradisional yang lebih sering dijajakan para pedagang kaki lima.
"Memang seharusnya Kemenkes memimpin, ini yang paling penting karena kami dari Bekraf tidak bisa mengontrol segi kebersihan dari segi kesehatan, tentu harus ada kerja sama," katanya.
"Sebetulnya sudah ada standar-standar kesehatan dari kementerian kesehatan. Tinggal bagaimana ini lebih dipraktekkan sehari-hari, inspeksi kepada para pedagang, Karena kalau enggak ada disiplin enggak bisa," lanjutnya.
Triawan mengatakan bahwa dari 16 subsektor yang dibawahi oleh lembaganya, kuliner menjadi tiga besar subsektor yang paling menjadi perhatian.
"Ibaratnya begini. Orang baru take-off pesawat itu sudah mikir mau makan apa pas mendarat nanti, itu kalau berwisata ke Indonesia," kata Triawan.
(vws)