Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi yang suka menjelajah, liburan ke luar negeri berarti petualangan baru. Selain bisa menambah wawasan dan kenalan, liburan ke daerah yang belum kita ketahui sebelumnya juga melatih diri untuk bisa beradaptasi di luar zona nyaman.
Bagi yang berencana atau baru pertama kali liburan ke luar negeri, berikut ini ialah 11 hal yang wajib diketahui sebelum menjejakkan kaki di sana, seperti yang dikutip dari
Business Insider:1. Visa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membeli tiket pesawat atau memesan hotel, sebaiknya mencari tahu informasi mengenai cara mengurus visa ke negara tujuan.
Buka situs resmi, telepon atau datang langsung ke kedutaan besar negara yang dituju untuk mendapat informasi sebanyak-banyaknya.
Walau sudah membawa dokumen lengkap tak jarang banyak pemohon visa yang mendapat penolakan karena satu dan lain hal.
Jika merasa gentar, bisa juga meminta bantuan dari agen perjalanan wisata resmi untuk mengurus visa.
2. CuacaMaskapai yang memiliki rute penerbangan ke luar negeri biasanya hanya membatasi barang bawaan untuk disimpan di bagasi seberat maksimal 30 kilogram.
Jangan membawa banyak baju sebelum membaca prediksi cuaca di negara tujuan.
Jika datang saat musim dingin atau musim hujan, penting juga untuk memiliki rencana kedua jika cuaca tak memungkinkan untuk diterobos.
3. Kurs mata uangTengoklah internet untuk mencari tahu kurs mata uang negara setempat sebelum menukarkannya.
Tak banyak tempat penukaran uang di Indonesia yang memiliki mata uang negara-negara "eksotis" seperti Thailand atau India. Sebaiknya tukar dulu Rupiah ke Dolar Amerika Serikat lalu menukarnya di bandara setempat.
[Gambas:Instagram]4. Libur nasionalSelain musim dingin dan musim panas, harga tiket dan akomodasi ke luar negeri juga terbilang mahal saat negara setempat merayakan hari libur nasional, seperti musim mekar bunga sakura atau Thanksgiving.
Ingat untuk mengecek tanggal merah di negara tujuan sebelum terlanjur bokek di tengah jalan.
5. TipBerbeda dengan Asia, di Amerika dan Eropa, memberi tip untuk industri jasa adalah sebuah kepantasan. Tapi terkadang juga ada restoran yang sudah membebankan 'service charge' dalam bonnya.
Selain restoran dan hotel, industri jasa yang pantas untuk diberi tip ialah supir taksi atau petugas spa.
6. PakaianSelain mengetahui musim yang tengah berlangsung saat datang, mencari tahu kepantasan berbusana di negara tujuan juga menjadi hal penting agar tak salah kostum.
Misalnya di negara-negara Asia atau Timur Tengah sebaiknya tidak mengenakan baju serba terbuka karena mereka masih mengusung adat ketimuran dan keagamaan.
7. BahasaKuasai sedikit bahasa setempat agar bisa "merebut" hati warga lokalnya.
Penguasaan bahasa daerah juga berguna jika kita melakukan tawar menawar di pasar tradisionalnya.
[Gambas:Instagram]8. Soket listrikDi negara Amerika dan Eropa, soket listriknya sudah pasti berbeda dengan di negara Asia.
Kalau lupa membawanya, saat ini ada banyak soket listrik universal yang dijual di bandara.
9. Tiket dua hargaAda objek wisata yang membutuhkan tiket masuk dan ada yang tidak. Sebagai turis, tentu saja ada perbedaan harga yang akan diberikan kepada kita.
Ketahui hal ini sebelum misuh-misuh di media sosial.
10. Transportasi kotaTak semua kota di Amerika Serikat memiliki sistem layanan kereta yang terintergrasi seperti di Eropa.
Begitu juga dengan Asia, tak seluruh negaranya memiliki sistem layanan taksi yang mumpuni.
Kalau bingung mengenai transportasi untuk berkeliling, menyewa mobil atau motor menjadi pilihannya.
11. Kemacetan bandaraJangan remehkan kemacetan di luar negeri, terutama jika ingin menuju bandara.
Di negara-negara sibuk seperti Jepang, Thailand, New York atau London, kemacetan sudah pasti tak dapat dihindarkan.
Sebaiknya siapkan waktu lebih lama di bandara daripada datang terlambat.
[Gambas:Instagram]
(ard)