Jakarta, CNN Indonesia -- Menjalankan ibadah puasa berarti Anda harus menahan lapar, haus, dan juga nafsu lainnya.
Meski demikian, ini tak berarti Anda harus menunjukkan tampilan lemas, lesu, dan kumal saat sedang berpuasa. Untuk tampil segar, aneka riasan wajah saja ternyata tak cukup.
Rambut yang sehat, segar, dan berkilau akan mendukung tampilan segar saat berpuasa. Selain itu, rambut gatal, berketombe dan mudah rontok dapat mengganggu ibadah seperti salat menjadi kurang khusyuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penata rambut dari Prestige Hair & Beauty Aar Yazuar mengungkapkan bahwa berpuasa saat bulan Ramadan sebenarnya tidak terlalu berpengaruh ke rambut karena hanya mengubah pola makan.
Hanya saja untuk tetap menjaga kesehatannya, Aar menyarankan untuk tetap menjaga kesehatan rambut dari dalam dan luar.
"Puasanya tidak terlalu berpengaruh, tapi aktivitasnya yang berpengaruh seperti terpapar sinar matahari, polusi dan sebagainya," katanya saat peluncuran Ellips Dry Shampoo beberapa waktu lalu.
"Ini tetap harus diimbangi dengan perawatan dari dalam yaitu nutrisi yang masuk ke tubuh dan perawatan luar berupa produk yang digunakan selama bulan puasa."
Aar yang merupakan penata rambut langganan selebriti terkenal ini menganjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein, kalsium dan vitamin E. Nutrisi ini baik untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut. Makanan ini sebaiknya dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
"Nutrisi itu ada di kacang-kacangan, buah alpukat, anggur segar, dan ikan. Itu beberapa contoh yang baik untuk rambut," ujar Aar yang menjadi penata rambut Pevita Pearce dan Olla Ramlan ini.
Nutrisi dari makanan ini juga harus diimbangi dengan perawatan seperti keramas dengan menggunakan pilihan produk yang disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan rambut. Produk yang dapat digunakan seperti sampo, kondisioner dan perawatan lainnya.
(chs)