Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka menyambut libur
lebaran 2018, Pemerintah Kabupaten
Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, menargetkan jumlah kunjungan ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT)
Dieng sebanyak 150 ribu orang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Dwi Suryanto, mengatakan momen libur lebaran tahun ini yang berlangsung selama 10 hari menjadikan pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp1 Miliar.
Ia tak menampik kalau KWDT Dieng, tetap menjadi andalan Kabupaten Banjarnegara dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, ia melanjutkan, pihaknya terus berupaya melakukan penataan sebagai persiapan untuk menyambut wisatawan yang datang berkunjung ke Dieng saat libur Lebaran.
"Kami melakukan pembenahan di beberapa tempat. Selain itu, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) juga sedang merehabilitasi Candi Sembadra di kompleks Candi Arjuna," kata Dwi seperti yang dikutip dari Antara, Senin (21/5).
Ia mengharapkan wisatawan tetap aman dan nyaman selama berwisata di KWDT Dieng, khususnya kompleks Candi Arjuna meskipun proses rehabilitasi Candi Sembadra masih berlangsung.
Dwi juga berkata pihaknya tidak menampilkan pertunjukan di KWDT Dieng selama pekan lebaran, karena objek wisata itu sudah menawarkan berbagai keindahan alam.
"Kami tidak menampilkan apa-apa kecuali memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan saja, karena di sana (KWDT Dieng) merupakan kawasan wisata alam. Berbeda dengan TRMS (Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas) yang sekarang dikelola perusahaan daerah, di sana akan ada musik dangdut dan lain-lain," katanya.
Menurut dia, persiapan untuk menyambut libur Lebaran juga dilakukan terhadap sejumlah objek wisata lainnya yang dikelola Dinas Pariwisata dan Budaya seperti Curug Pitu, Pemandian Air Hangat Pakisan, dan Pemandian Air Hangat Tempuran.
Bahkan, ia mengatakan, berbagai persiapan menyambut libur Lebaran juga dilakukan di berbagai objek wisata yang dikelola badan usaha milik daerah maupun swasta.
(agr)