Jakarta, CNN Indonesia -- Komplek Percandian Muarojambi di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, dipastikan menjadi pusat kegiatan perayaan Hari
Waisak 2562 BE yang akan digelar Selasa (29/5) besok.
Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Husni Thamrin, mengatakan para biksu se-Sumatera direncanakan hadir pada kegiatan itu.
Selain itu, ia menambahkan, sejumlah perwakilan biksu dari luar negeri seperti dari Burma, Singapura, Malaysia, Thailand dan negara lainnya juga akan hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prosesi awal kegiatan itu sudah dimulai pada Sabtu (26/5) kemarin, dimana sejumlah bikhu berjalan menuju sumber api saat melakukan ritual pengambilan api abadi di Pertamina EP I Asset Field Jambi, Sungaigelam, Muarojambi sebagai rangkaian dari perayaan Waisak se-Sumatra," ujar Husni seperti yang dikutip dari Antara, Senin (28/5).
Tujuan pengambilan api abadi itu, ia melanjutkan, untuk dibawa pada saat prosesi puncak perayaan Waisak di Candi Muarojambi.
Nantinya api tersebut digunakan untuk menyalakan lilin panca warna, dan diharapkan dapat melebur semua permasalahan yang menimpa bangsa dan negara agar dapat segera terselesaikan.
Sementara itu Kepala Seksi Hubungan Kerjasama Antar Lembaga Pariwisata Disbudapr Provinsi Jambi, M Amril, menjelaskan sebelum prosesi pengambilan sumber api abadi, juga dilakukan pengambilan air suci di Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci oleh bikhu dari Jambi, Lampung dan Thailand dan pemuda/masyarakat Budha Jambi.
Amril mengatakan melalui perayaan Waisak di Candi Muarojambi itu diharapkan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar candi, peningkatan
ocupancy hotel, restoran, hiburan dan lainnya.
"Perayaan Waisak di Candi Muarojambi juga sebagai ajang promosi daerah, dan dari perayaan itu juga diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di kawasan destinasi wisata," kata Amril.
Kegiatan puncak perayaan Waisak itu akan dilakukan, Selasa (29/5) besok, sedangkan puncak acaranya akan digelar Selasa malam yang akan diwarnai dengan pelepasan lampion ke udara.
(agr)