Jakarta, CNN Indonesia --
Desainer couture Indonesia Monica Ivena unjuk gigi di ajang Star Fashion Week, Shanghai, Sabtu (2/6).
Monica menjadi satu-satunya desainer couture Indonesia yang diundang untuk memperlihatkan koleksi terbarunya di runway internasional Shanghai tersebut.
Monica juga menjadi desainer Indonesia yang menjadi pioner diundang ke acara ini.
Monica yang menghadirkan koleksi bernama Starbie ini bersanding dengan desainer negara lain seperti Frederick Lee (Singapura), Atelier Igor Todorovic (Serbia), Ines Atelier (Serbia), Zvonko Markovia (Serbia), sampai Maxhosa by Laduma (Afrika Selatan).
Di koleksi Starbie,
Monica menghadirkan koleksi gaun-gaun yang feminin dan mewah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menampilkan sesuatu yang beraroma lebih masa kini, feminin, sekaligus strong," kata
Monica dalam pernyataannya yang diterima
CNNIndonesia.com. "Starbie merupakan penggalan dari kata 'Barbie'."
 Koleksi Monica Ivena di Star Fashion Week. (Foto: axioo photography) |
Monica mengungkapkan bahwa Starbie sendiri menggambarkan koleksi yang bernuansa feminin, chic, riang, dan cantik seperti boneka Barbie.
Untuk menghadirkan gaya ala Barbie,
Monica memilih gaun-gaun dengan warna pink dan hitam. Untuk menghadirkan sisi glamor,
Monica menambahkan berbagai detail seperti tambahan detail warna emas dan juga embroidery yang didesain dengan teknologi komputer.
Gaun-gaun straples, cape crop top, atasan sleveless, tube dress, mini dress dengan belahan dada rendah, sampai outerwear bergaya jaring yang seksi menjadi bagian dari 15 koleksi busana yang ditampilkan di Star Fashion Week.
Koleksi
Monica memadukan gaya feminin dan maskulin. Dalam beberapa koleksinya,
Monica juga menyusupkan gaya sporty dengan tambahan aksesori topi cap dan juga sunglasses unik karya Rinaldy Yunardi.
Dalam koleksinya, kekuatan
Monica terlihat dalam detail busana. Selain bicara soal 'detail kecil' busananya seperti tambahan bintang dan detail mirip untaian manik,
Monica juga bermain dengan bahan sifon dan tule yang disusun menjadi rok asimetris bertekstur.
Gaya busana serba tumpuk, rok mengembang ala putri kerajaan yang feminin juga dihadirkan dalam beragam koleksinya ini. Koleksi
Monica ini mendapat apresiasi hangat dari penonton Shanghai.
(chs)