Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan ritel olahraga Jerman Adidas memberi peringatan kepada warga Amerika yang berbelanja daring bahwa ada kemungkinan terjadinya pencurian data.
"Pada 26 Juni, Adidas sangat sadar bahwa ada pihak tak resmi yang mengklaim bahwa mereka memiliki data terbatas yang terhubung dengan data konsumen Adidas yang berbelanja di laman online AS," tulis pernyataan perusahaan tersebut, Kamis (28/6) dikutip dari
AFP.
Sementara itu, ada kemungkinan bahwa peretas sudah mendapatkan akses ke rincian daftar kontak, nama pengguna, dan juga kata sandi yang terenkripsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Adidas mengungkapkan bahwa 'tak ada alasan untuk percaya' bahwa peretas sudah mencuri data tentang informasi kartu kredit ataupun data pribadi soal kebugaran pengguna.
Perusahaan apparel olahraga ini pun mengklaim mengambil langkah untuk menentukan masalah dan memberi peringatan pada konsumen mereka.
Mereka mengklaim juga sudah bekerja sama dengan perusahaan keamanan data terkemuka dan otoritas penegak hukum demi mengatasi masalah peretasan tersebut.
(chs)