Denpasar, CNN Indonesia -- Perjalanan api Asian Games 2018 di Bali berlanjut. Kali ini, api diterima Menteri Pariwisata Arief Yahya di Desa Wisata Sebak Sembung pada Selasa lalu.
Perjalanan api Asian Games dari Istana Tampak Siring ke Sebak Sembung pun disambut meriah. Sepanjang jalan, sejumlah siswa sangat antusias. Mereka berteriak sambil mengibarkan bendera Merah Putih.
Suasana semakin seru mendekati Sebak Sembung. Para siswa yang ingin menyaksikan api Asian Games kian ramai. Para guru dan warga sekitar tidak kalah antusiasnya.
Di Sebak Sembung, api Asian Games diberikan ke Arief Yahya, dan sang menteri pun membawanya ke panggung. Api yang berada dalam lentera emas itu diberikan ke Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momen ini harus dimanfaatkan. Karena, ini momen yang tidak terjadi dua kali. Misalnya Sebak Sembung. Ini kan desa wisata. Kemudian kedatangan api Asian Games. Banyak pejabat datang, menteri juga datang. Artinya, desa ini harus viral," kata Arief.
Dia juga menyatakan pihaknya membidik 170.000 wisatawan mancanegara dari acara Asian Games itu. Potensinya, kata dia, tentu dari atlet dan peserta kontingen hingga para pendukung.
Selain Menpar Arief Yahya, tamu lain yang hadir di Sebak Sembung adalah antara lain Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Denpasar Jaya Kesuma.
Dalam kesempatan itu, Arief juga sempat melakukan penanaman pohon. Acara seremonial terjadi di Lapangan Puputan Renon.
Setelah itu, api dibawa sejumlah pelari menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan menginap semalam. Rabu (25/7) dinihari, api melanjutkan perjalanan menuju Lombok, NTB.
Api Asian Games sendiri sudah tiba di Bali sejak Senin pagi. Simbol itu disambut dengan Baleganjur, Jegong, dan Tari Makepung.
(asa)