Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kota Iga di Jepang dikirimi banyak surat lowongan dari orang-orang yang ingin melamar sebagai ninja, setelah berita promosi tentang kota ini memberikan informasi yang salah sasaran.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (25/7), sebelumnya radio di Amerika Serikat menyiarkan berita mengenai promosi wisata di Iga, yang menjadi kota lahirnya legenda ninja di Jepang.
Sang pembaca berita mengatakan kalau turis yang datang ke Iga bakal disambut dengan beragam pengalaman bertema ninja, mulai dari berfoto bersama sampai menyaksikan teater kisah ninja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pembaca berita juga mengatakan kalau saat ini Iga sedang kekurangan ninja, sehingga pemerintahnya membuka lowongan dan memberikan gaji yang tinggi bagi mereka yang mau menjadi pendekar sekelebat itu.
Tak sedikit netizen di dunia maya yang langsung menyambut baik "lowongan" tersebut.
Mereka lalu ramai-ramai mengirim lamaran ke pemerintah kota Iga untuk menjadi ninja, meski sebenarnya tak pernah ada lowongan untuk ninja yang dibuka.
"Berita itu salah informasi, kami tak pernah membuka lowongan untuk ninja," kata salah satu pengurus Badan Pariwisata Iga, Motoyoshi Shimai.
Motoyoshi lanjut mengatakan kalau saat ini pihaknya menerima ratusan telepon dan surat elektronik bagi calon pelamar, bahkan dari 23 negara di luar Jepang.
"Kebanyakan dari mereka bertanya mengenai kebenaran lowongan itu. Ada juga pelamar yang benar-benar memiliki kemampuan bela diri bak ninja sungguhan," ujar Motoyoshi.
Pemerintah kota Iga langsung merilis pernyataan mengenai informasi salah tersebut.
Dalam keterangan resminya mereka mengatakan bahwa tak ada lowongan pekerjaan untuk ninja yang dibuka.
"Meski demikian kota Iga tetap kota ninja. Turis bisa datang yang menyusuri sejarahnya lebih dalam di sini," kata Motoyoshi.
"Pemberitaan salah informasi itu sebenarnya membantu promosi wisata kota kami. Ternyata banyak juga orang yang tertarik dengan sejarah ninja," lanjutnya.
[Gambas:Instagram]Ninja atau shinobi dalam bahasa Jepang adalah karakater pendekar yang hingga kini legendanya masih terus dibahas.
Ninja identik dengan perkelahian sekaligus memata-matai keadaan dengan gerakan senyap.
Kota Iga disebut sebagai tempat latihan para ninja sejak abad ke-12, tepatnya sejak terbitnya kisah Kumawakamaru yang balas dendam atas kematian ayahnya.
Namun sejak konsep militer diberlakukan pada abad ke-17, keberadaan ninja hanya menjadi legenda.
Ada empat teknik utama yang wajib dipelajari ninja, yaitu Hitsuke (mengelabui), Tanuki-gakure (memanjat), Ukigusa-gakure (serangan di air), dan Uzura-gakure (serangan di darat).
Senjata utama ninja ialah samurai dan pahatan besi berbentuk bintang dengan mata yang tajam.
Bagi yang sedang berkunjung ke kota Iga jangan lupa untuk datang ke Ninja Museum of Igaryu, Iga Ueno Castle, atau Haiseiden (Matsuo Basho Memorial) untuk mengetahui sejarah ninja lebih lengkap.
(ard)