
TGB Ajak Wisatawan Kunjungi Lombok
Kemenpar, CNN Indonesia | Jumat, 17/08/2018 19:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi memastikan kawasan Kuta dan pantai selatan Lombok tidak terdampak gempa dan beroperasi normal seperti biasa.
Penegasan tersebut disampaikan Zainul yang kerap dipanggil TGB dalam situs milik ASEAN Tourism Association, Aseanta.org, pada Rabu (15/8).
"Area turis seperti Kuta dan pantai selatan Lombok tidak terdampak gempa dan masih beroperasi secara normal. Kami siap menyambut turis di Lombok, untuk menjaga semangat pekerja kami dan memberikan support kepada kami dalam recovery dari bencana alam ini," katanya.
Ia menjelaskan gempa berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok membuat pulau ini memiliki pengalaman untuk menanganinya.
Meski begitu, tidak satu pun wisatawan dan warga negara asing yang menjadi korban tewas dalam bencana itu.
"Gempa berpusat di Sembalun, Lombok Utara. Sembalun adalah kawasan pegunungan. Banyak korban berasal dari sana. Dan sebagian karena tertimpa reruntuhan. Gempa juga terasa di Gili-Gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Namun, sekitar 4.600 penduduk dan wisatawan di sana berhasil di evakuasi dengan baik," paparnya.
Setelah seminggu berlalu, tim penyelamat beserta TNI dan Polri ditempatkan di Sembalun. Sedangkan Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan BNPB untuk mengamanan warga.
Saat ini, NTB sudah memasuki babak pemulihan. TGB pun tidak lupa memberikan apresiasinya kepada warga lokal dan warga negara asing.
"Karena, sebagian mereka turut membantu dan memberikan suplai kepada korban dan masyarakat. Semangat seperti inilah yang akan membuat lebih kuat saat melangkah ke depan," katanya.
Bencana ini tidak luput dari pantauan Kementerian Pariwisata. Kementerian yang dipimpin Arief Yahya ini bahkan membentuk tim crisis center.
Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata memiliki tugas untuk memberikan laporan mutakhir mengenai kondisi pariwisata NTB, termasuk mengawal proses evakuasi para korban.
"Duka ini tidak hanya dirasakan Lombok. Tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita semua bergerak untuk meringankan saudara-saudara kita di Lombok," papar Arief.
Ditambahkannya, sebagai salah satu destinasi unggulan, seluruh stakeholder pariwisata NTB juga mampu memperlihatkan kemurahan hati. Buktinya adalah keberhasilan mengevakuasi para wisatawan dan warga negara asing.
"Sekarang, pariwisata NTB mulai bangkit. Kita semua harus memulihkan kondisi ini. Dengan kerja sama seluruh stakeholder, masa recovery ini bisa berlangsung cepat," paparnya. (stu)
Penegasan tersebut disampaikan Zainul yang kerap dipanggil TGB dalam situs milik ASEAN Tourism Association, Aseanta.org, pada Rabu (15/8).
"Area turis seperti Kuta dan pantai selatan Lombok tidak terdampak gempa dan masih beroperasi secara normal. Kami siap menyambut turis di Lombok, untuk menjaga semangat pekerja kami dan memberikan support kepada kami dalam recovery dari bencana alam ini," katanya.
Ia menjelaskan gempa berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok membuat pulau ini memiliki pengalaman untuk menanganinya.
Lihat juga:Gili Trawangan Sudah Aman Dikunjungi |
"Gempa berpusat di Sembalun, Lombok Utara. Sembalun adalah kawasan pegunungan. Banyak korban berasal dari sana. Dan sebagian karena tertimpa reruntuhan. Gempa juga terasa di Gili-Gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Namun, sekitar 4.600 penduduk dan wisatawan di sana berhasil di evakuasi dengan baik," paparnya.
Setelah seminggu berlalu, tim penyelamat beserta TNI dan Polri ditempatkan di Sembalun. Sedangkan Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan BNPB untuk mengamanan warga.
Saat ini, NTB sudah memasuki babak pemulihan. TGB pun tidak lupa memberikan apresiasinya kepada warga lokal dan warga negara asing.
"Karena, sebagian mereka turut membantu dan memberikan suplai kepada korban dan masyarakat. Semangat seperti inilah yang akan membuat lebih kuat saat melangkah ke depan," katanya.
Lihat juga:Sosok-sosok Tangguh saat Gempa Lombok |
Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata memiliki tugas untuk memberikan laporan mutakhir mengenai kondisi pariwisata NTB, termasuk mengawal proses evakuasi para korban.
"Duka ini tidak hanya dirasakan Lombok. Tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita semua bergerak untuk meringankan saudara-saudara kita di Lombok," papar Arief.
Ditambahkannya, sebagai salah satu destinasi unggulan, seluruh stakeholder pariwisata NTB juga mampu memperlihatkan kemurahan hati. Buktinya adalah keberhasilan mengevakuasi para wisatawan dan warga negara asing.
"Sekarang, pariwisata NTB mulai bangkit. Kita semua harus memulihkan kondisi ini. Dengan kerja sama seluruh stakeholder, masa recovery ini bisa berlangsung cepat," paparnya. (stu)
ARTIKEL TERKAIT

Seniman dari 6 Negara Akan Tampil di SIPA 2018
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Keindahan Pantai Deking Sambut Peserta Sandeq Race 2018
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Ironman 70.3: Mencari Manusia Perkasa di Alam Bintan
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Lomba Perahu Tradisional Sandeq Race 2018 Berakhir di Mamuju
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Lima Instruksi Jokowi untuk Pulihkan Pariwisata Lombok
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Menpar Puji Langkah Jokowi Pulihkan Pariwisata Lombok
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Soal Bantuan Gempa, JK Sindir Pengusaha Penerima Bintang
Nasional • 28 August 2019 05:48
Irjen Firli Bantah Langgar Kode Etik KPK Saat Bertemu TGB
Nasional • 27 August 2019 16:57
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Lombok Utara
Nasional • 16 June 2019 03:44
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Berpusat di Darat
Nasional • 28 April 2019 21:33
TERPOPULER

Daftar Lengkap Juara Miss Universe 2019, Indonesia 10 Besar
Gaya Hidup • 2 jam yang lalu
Berkenalan dengan Zozibini Tunzi, Pemenang Miss Universe 2019
Gaya Hidup 4 jam yang lalu
FOTO: Jalan Panjang Zozibini Tunzi Raih Mahkota Miss Universe
Gaya Hidup 48 menit yang lalu