Jakarta, CNN Indonesia -- Makan enak di akhir pekan lalu tak ayal membuat banyak orang menyesali perbuatannya. Pasalnya di awal pekan ini mereka harus mulai diet keras kembali untuk tampil segar dan sehat.
Konsumsi makanan berkolesterol, berlemak, didominasi daging-dagingan, dan kurang serat menyebabkan tubuh sulit mencerna makanan.
Konsumsi daging bermanfaat bagi tubuh untuk terpenuhinya kebutuhan protein hewani. Namun tak semua orang dapat mentoleransi asupan daging dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Bustle, tubuh kadang memberikan tanda jika proses pencernaan daging kurang begitu lancar. Tanda-tanda ini antara lain kembung, tekanan darah tinggi, konstipasi atau sembelit, rasa lelah, bau badan hingga muncul lingkaran hitam di bawah mata.
Oleh karena itu, konsumsi daging harus diimbangi dengan makanan super yang membantu memperlancar pencernaan. Dikutip dari
Boldsky, terdapat tujuh makanan yang sebaiknya dimasukkan dalam diet.
1. ApelApel merupakan sumber serat yang disebut pektin. Serat jenis ini dapat dengan mudah dicerna oleh bakteri 'baik' pada usus yakni, Eubacterium eligens dan Lachnospira pectinoschiza.
Pektin membantu meningkatkan pergerakan usus sehingga pencernaan lancar dan terhindar dari konstipasi dan diare. Tak hanya itu, apel juga membantu menurunkan inflamasi pada usus besar dan infeksi usus kecil.
2. YoghurtYoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang mampu menjauhkan orang dari masalah pencernaan seperti konstipasi, kembung, dan diare. Laktosa yang sulit dicerna pun bisa diatasi berkat yoghurt.
3. PepayaKonsumsi daging kerap membuat orang sulit buang air akibat protein yang sulit dicerna. Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu 'meluruhkan' makanan sehingga pencernaan lancar. Enzim ini juga ampuh mengatasi gejala irritable bowel syndrome (IBS) seperti kembung dan konstipasi.
4. TempeSiapa sangka produk makanan murah meriah dan asli Indonesia ini bisa membantu pencernaan. Tempe dibuat dari fermentasi alami ragi pada kedelai. Selama proses fermentasi, gula pada kedelai dipecah. Tempe pun bisa membantu memperlancar pencernaan dan sumber probiotik yang baik bagi usus.
5. JaheJahe selama ini dikenal sebagai bumbu masakan sekaligus amppuh mengusir hawa dingin dari tubuh. Rupanya jahe juga dapat membantu memperlancar pencernaan apalagi di Hari Raya Idul Adha.
Jahe membantu mempercepat proses pencernaan dengan memindahkan makanan dari lambung ke usus. Jahe juga ampuh berfungsi sebagai antiinflamasi.
6. PisangPisang merupakan salah satu makanan terbaik untuk pencernaan. Pisang tak hanya sekadar jadi makanan penutup tapi juga mencegah diare dan membantu mengatur pergerakan usus.
Pisang kaya akan potasium dan elektrolit yang memperlancar pencernaan. Jadi daging tak akan terlalu lama menghuni perut atau usus.
7. AlpukatAlpukat kerap dilihat sebagai buah yang mengandung banyak lemak dan patut dihindari. Namun alpukat justru mengandung serat dan vitamin yang membantu pencernaan. Alpukat membentu menjaga fungsi empedu dan pankreas agar tetap normal.
(chs)