Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma rendang, sop buntut, atau soto yang bisa bikin kangen.
Aneka kue tradisional seperti klepon, putu ayu, sampai dadar gulung ternyata juga jadi 'adonan' yang dirindukan banyak orang. Tak dimungkiri, cukup sulit untuk menemukan penjual aneka penganan kecil tradisional ini.
Sekalipun ada, itu pun agak langka. Namun, nostalgia masa kecil dan keinginan untuk melestarikan serta memperkenalkan penganan ini ke generasi muda membuat banyak pembuat kue tertantang untuk meniupkan napas segar kembali ke camilan tradisional ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai semangat Kemerdekaan Indonesia yang terus membara untuk mempertahankan ke-Indonesiaan, camilan tradisional ini juga punya cara tersendiri untuk bertahan hidup di generasi milenial.
Seolah mendobrak pakem bentuk lama, klepon, putu, cendol, sampai dadar gulung pun bereinkarnasi. Kue-kue tradisional yang berganti baju ini pun jadi tren di dunia kuliner Indonesia selama beberapa waktu belakangan.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma Cake klepon |
Klepon, putu ayu, cendol, es podeng, dadar gulung, kolak berubah wujud menjadi kue tart yang disukai anak muda.
Bakery Union di Plaza Senayan dan Senayan City menghadirkan ragam pilihan kue tar dengan varian rasa yang unik dari camilan tradisional ini.
Kali ini saya memilih tar dadar gulung dan kolak. Disajikan dalam satu slice, kue tar dadar gulung ini memang dibuat berlapis-lapis. Lapisan crepe tipis berwarna hijau ini merupakan lapisan dadar gulungnya.
Dadarnya hanya ditumpuk menjadi beberapa lapisan, tidak digulung. Namun di antara lapisannya, diberi tambahan lapisan krim vanila yang manis dan lembut.
Yang menarik, di dalam lapisan krim juga ditambahkan dengan parutan kelapa untuk menambahkan sensasi bersantapnya.
Lapisan krimnya hanya dioles tipis, ini untuk menyiasati agar kuenya tak terlalu eneg karena terlalu banyak krim di dalamnya.
Untuk menambahkan sensasi, di bagian tengah kuenya diberi lapisan sponge cake tipis berwarna cokelat. Namun jangan salah, sponge cokelat ini tak dibuat dari campuran cokelat di dalamnya, melainkan dari gula merah. Sponge ini adalah sponge gula merah.
Sayangnya, secara keseluruhan, rasa kue ini sedikit terlalu manis. Hanya saja, perubahan bentuk dadar gulung menjadi cake ini terbilang cukup berhasil tanpa menghilangkan sensasi rasa dadar gulungnya.
Selain cake dadar gulung, Union juga punya cake kolak. Jangan bayangkan sajian cake ini seperti kolak pada umumnya, berwarna cokelat karena gula merah. Sebaliknya, cake kolak ini memiliki variasi warna yang lebih cerah selain warna cokelat. Untuk membuatnya lebih cantik, cake kolak ini ditambahkan butter krim berwarna kehijauan untuk menggambarkan hijau daun pandan.
Segigit kue cake kolak ini terasa cukup mengejutkan. Pasalnya, rasa gula merah dari cakenya cukup terasa manis di lidah. Tapi baru sebatas itu, buat saya cake kolaknya masih kurang 'kolak,' dengan tambahan rasa santan yang gurih untuk menawarkan rasa gula yang pekat.
Selain Union, Tarteri and Co, bakery yang terletak di kawasan Kemang juga punya tipe cake serupa.
Toko kue ini menghadirkan kreasi fushion kue tradisional dalam bentuk cake. Sebut saja cake putu medan, cake putu bambu, cake klepon, cake cendol, pie bubur sumsum, sampai cake es podeng.
Namun kali ini, saya memilih cake klepon, cake cendol, dan cake es podeng sebagai teman camilan siang.
Ukuran kue-kue ini jauh lebih kecil dibandingkan kue milik Union. Namun kuenya disajikan 'personal.' Artinya satu potong kecil kue ini disajikan untuk satu orang, lengkap dengan hiasannya.
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti cake kolak |
Tampilan cake cendol dan cake klepon sekilas terlihat mirip. Berbentuk kotak dengan taburan parutan kelapa kering di sekelilingnya. Warnanya putih sempurna. Namun untuk kue klepon ada tambahan sebuah klepon hijau di atasnya.
Cake klepon memang diadaptasi dari klepon tradisional. Kue spons berwarna hijau ini diisi dengan lapisan spons gula merah di tengahnya. Sedangkan taburan kelapa parutnya di bagian luar kue. Rasanya cukup unik dan tak terlalu manis.
Buat saya cake cendol adalah cake yang paling 'memuaskan.' Cita rasanya tak terlalu manis, dan kesan cendol di dapatkan dengan penambahan bulatan-bulatan cendol di bagian tengahnya. Cendolnya sendiri pun tak keras namun cukup memberikan tekstur yang menyangkan di mulut.
Selain kedua bakery tersebut, di Jakarta sendiri masih banyak bertebaran bakery-bakery yang memiliki kreasi cake dan terinspirasi kue tradisional, salah satunya adalah E.T Bakery di kawasan Mampang.
(chs)