Jakarta, CNN Indonesia -- Jepang, sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, selalu menawarkan banyak pilihan untuk dieksplorasi. Mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, hingga buatan. Semua lengkap tersaji di Negeri Sakura ini.
Tak hanya pilihan lokasi wisata, opsi menuju Jepang pun juga terbilang tidak sedikit. Terlebih saat ini banyak travel fair yang diselenggarakan oleh beragam instansi, menjadikan Jepang sebagai salah satu atraksinya.
Negara yang terkenal akan kedisiplinannya ini terbilang cukup fantastis untuk mereka yang bepergian secara rombongan atau mandiri, khususnya yang ingin backpacking. Berikut adalah cara menuju Jepang bagi para backpacker, seperti yang dirangkum dari
Hostel World:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu terbaik mengunjungi JepangHal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu untuk mengunjungi Jepang, mengingat negara ini terdiri dari empat musim. Jika ingin merasakan sensasi bermain ski di Jepang, maka datanglah antara bulan Desember dan Februari. Bulan Januari dan Februari adalah bulan terdingin di Jepang, hampir seluruh kota diselimuti salju pada bulan ini.
Namun jika ingin menikmati hanami atau musim mekarnya bunga sakura, maka datanglah ke Jepang pada bulan Maret. Satu hal yang patut diperhatikan, pada bulan ini harga terkait akomodasi akan menjadi lebih mahal.
Bagi penduduk negeri beriklim tropis seperti Indonesia, bulan Juni hingga September nampak cocok sebagai momen untuk mengunjungi Jepang. Pada bulan-bulan ini, Jepang sedang mengalami musim panas dengan kelembaban yang cukup tinggi.
Selain musim-musim di Jepang, perhatikan juga musim liburan nasional di Jepang. Negara ini memiliki tiga sesi liburan nasional yaitu Golden Week, Silver Week, dan New Years Break. Pada musim-musim tersebut, maka banyak juga lokasi wisata yang tutup atau sudah tidak menerima tamu lantaran padat pesanan. Selain itu, harga-harga juga akan melonjak.
[Gambas:Instagram]Visa di JepangBagi beberapa warga negara seperti Asutria, Jerman, Irlandia, Meksiko, Swiss, dan Inggris bisa tinggal di Jepang selama enam bulan tanpa harus mengurus Visa.
Namun untuk negara-negara lain, biasanya wisatawan akan diberikan Visa tinggal di Jepang selama 90 hari dan bisa diperpanjang hingga 90 hari ke depan.
[Gambas:Instagram]Berkeliling di JepangJepang adalah salah satu negara dengan sistem transportasi publik yang terbaik di dunia. Keterlambatan dan pembatalan dalam sebuah rute perjalanan hampir tidak pernah terjadi di negeri ini.
Salah satu yang patut diertimbangkana adalah membeli Japan Rail (JR) Travel Pass, untuk menikmati perjalanan dengan kereta api. Tersedia beragam paket bagi para wisatawan dengan harga dan durasi yang bervariasi, mulai dari tujuh (seharga 28.300 Yen atau sekitar Rp3,7 juta) hingga 21 hari (seharga 57.300 Yen atau sekitar Rp7,6 juta).
Tiket ini bisa didapatkan di beberapa bandara besar di Jepang, seperti Narita dan Kansai. Namun pastikan dulu rencana perjalanan sudah matang, sehingga tidak membuang uang untuk biaya transportasi. Selain kereta api, bus adalah pilihan yang ideal untuk para backpacker.
Terkait masalah keamanan, pada dasarnya Jepang adalah negara yang aman karena rakyat Jepang yang ramah, sopan, dan menghormati satu sama lainnya. Namun tetap saja ada beberapa oknum yang menodai kenyamanan di Jepang, biasanya kejadian tidak menyenangkan terjadi beberapa tempat yang padat wisatawan seperti Roppongi dan Kabuki-cho. Jadi tetaplah waspada selama perjalanan.
[Gambas:Instagram]Berhemat selama di JepangTidak sedikit yang beranggapan bahwa Jepang adalah negara yang menghabiskan banyak uang, khususnya bagi para wisatawan. Padahal jika merancang perjalanan dengan baik, bisa saja menghabiskan 10 ribu Yen atau sekitar Rp1,3 juta perhari adalah golongan orang berfoya-foya atau boros.
Untuk perkara makan seharian, hanya diperlukan biaya sebesar 3.600 Yen atau sekitar Rp477 ribu. Sedangkan untuk biaya menginap, hanya menghabiskan 3.000 Yen atau sekitar Rp397 ribu. Bahkan ada juga hostel yang mematok harga 1.000 Yen atau sekitar Rp132 ribu untuk semalam. Tentu saja ini memerlukan riset yang baik sebelum perjalanan.
Beberapa menu makanan yang layak dicoba di Jepang adalah Natto, Sushi, Udon, Ramen, dan Obento. Semua menu tersebut memiliki versi murah dan mahalnya, tergantung seberapa pintar memilihnya.
[Gambas:Instagram] (ard)