Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat berhasil menempati peringkat pertama di Indeks Alam Liar Global (Global Wildlife Index) milik perusahaan tur pariwisata
True Luxury Travel.Mengutip
Travel and Leisure pada Selasa (18/9), peringkat pertama berhasil dicapai oleh Amerika berkat jumlah sistem taman nasional dan museum sejarah alam yang mengesankan.
Hingga kini Amerika memiliki 60 taman nasional dan lebih dari 750 museum sejarah alam sebagai objek wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yellowstone berdiri sebagai taman nasional pertama di Amerika Serikat yang merupakan rumah bagi satwa liar langka seperti serigala abu-abu, beruang hitam hingga beruang coklat.
Taman Nasional Glasier di Montana berdiri sebagai rumah bagi banyaknya populasi kambing gunung putih di Amerika.
Jauh di bagian selatan terdapat Taman Nasional Badlands, Dakota, di mana banteng dapat dengan mudah dijumpai di taman nasional ini.
Taman Nasional Everglades di Southern Florida merupakan salah satu taman nasional yang menjadi habitat bagi buaya di Amerika, bersama 300 spesies burung dan 700 spesies tanaman lainnya.
Kehidupan rusa kutub di alam liar bisa dinikmati ketika berkunjung ke Taman Nasional Denali, Alaska.
Dan tak melupakan Taman Nasional Death Valley yang kerap disebut sebagai destinasi wisata "mengancam nyawa" berkat lokasinya yang berada di titik terpanas di dunia.
Indeks ini diciptakan sebagai tolak ukur pariwisata alam liar di seluruh penjuru dunia berdasarkan berbagai faktor, meliputi keanekaragaman hayati satwa liar, upaya konservasi hingga pengelolaan taman nasional.
Di samping itu, Indeks Konservasi Megafauna (Megafauna Conservation Index) juga menobatkan Amerika sebagai negara dengan upaya pelestarian terbaik di dunia.
Indeks ini diciptakan dengan mengukur proporsi lahan yang ditempati oleh spesies beragam fauna, proporsi kisaran spesies yang dilindungi secara ketat dan jumlah uang negara yang dibelanjakan untuk konservasi.
(fey/ard)