'Labirin' Bawah Laut Ditemukan di Budapest

Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma dikenal sebagai pusat mata air panas, spa dan bir murah, kota Budapest di Hungaria juga menjadi lokasi gua bawah laut Janos Molnar di distrik Rozsadomb.

Nama gua ini diberi atas nama seorang apoteker asal Hungaria yang menemukan lokasi "labirin" tersebut pada abad ke-19.

Pilihan Redaksi 'Kota Pink' di India Bagi Turis Pecinta Arsitektur dan Foto Hurghada, Resor Musim Panas di Negeri Piramida Destinasi Berlayar Berdasarkan Usia

Selain menjadi satu-satunya gua bawah laut yang dibuka untuk umum di Budapest, Janos Molnar juga bertempat di lokasi yang sangat unik, yakni di bawah kota.

Memasuki mulut gua, pengunjung harus melewati pintu besi tersembunyi di dekat salah satu jalan utama Budapest berdiri hanya satu blok dari Sungai Danube, di perbatasan Buda dan Pest.

Pengunjung yang wajib didampingi pemandu dapat menikmati pengalaman menyelami Janos Molnar dengan harga 60 hingga 140 euro (sekitar Rp1 juta hingga Rp2,4 juta) per orang, tergantung pada kedalaman yang dipilih--maksimum 90 meter.

Suhu airnya berkisar antara 20-27 derajat Celcius.

Di dalamnya pengunjung bisa menyelam sambil menikmati pahatan stalaktit dan stalakmit.

Setiap harinya hanya 30 orang yang diizinkan menyelam di dalam gua bawah laut ini.

Dikutip dari situs pusat penyelaman di Budapest, gua ini terbentuk ribuan tahun lalu ketika patahan Budapest terbelah hingga membentuk lubang berdiameter 7 kilometer.

Penjelajahan dalam gua sudah dilakukan mulai tahun 1950-an, namun hingga tahun 2015, Gua Janos Molnar hanya terbuka untuk ekspedisi ilmiah.

Sebelumnya hanya ilmuwan yang diizinkan masuk guna mengeksplorasi dan mengumpulkan sampel untuk penelitian laboratorium.

(fey/ard)