Jakarta, CNN Indonesia --
Pasangan yang sudah menikah umumnya menantikan kedatangan si buah hati. Namun, tak semuanya bisa
hamil dengan cepat.
Tapi, jangan khawatir. Beberapa cara dari para ahli berikut ini bisa dilakukan untuk memperbesar peluang mendapatkan kehamilan dengan cepat.
1. Mengetahui siklus menstruasiMemahami siklus menstruasi berarti juga mengetahui masa subur. Masa subur terjadi saat ovulasi, waktu dengan peluang paling besar untuk mendapatkan kehamilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah waktu terbaik untuk berhubungan seksual," kata profesor kebidanan dan ginekologi dari Standford University, Paula Hillard, dikutip dari situs kesehatan
Web MD.
Waktu ovulasi dapat dihitung dari hari dimulainya menstruasi yang disebut sebagai hari pertama. Perempuan dengan siklus 28 hari biasanya akan berovulasi pada hari ke-14. Ahli menyarankan untuk mulai melakukan hubungan intim pada hari kesembilan.
2. Posisi saat berhubungan seksualPosisi saat berhubungan seksual ternyata hanya mitos belaka. Tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan salah satu posisi, misalnya ketika perempuan berada di atas bakal meningkatkan peluang untuk hamil.
Direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic, James Goldfarb menyatakan, rahim perempuan tidak dipengaruhi oleh posisi berhubungan seksual. Posisi tertentu seperti saat perempuan duduk atau berdiri memang bakal memengaruhi sperma karena menentang gravitasi.
3. Berbaring setelah berhubunganAlih-alih posisi saat berhubungan seksual, posisi usai berhubungan dapat memengaruhi kehamilan. Para ahli menyarankan untuk berbaring selama 10 hingga 15 menit untuk memberikan kesempatan pada sperma menuju indung telur. Jangan pergi ke kamar mandi terlebih dahulu.
"Jika Anda menunggu 10 hingga 15 menit, sperma akan masuk ke leher rahim dan berada di serviks," ucap Goldfarb.
4. Jangan berlebihanMelakukan hubungan seksual sesering mungkin selama masa ovulasi juga tidak selalu meningkatkan peluang untuk kehamilan. Alasannya, sperma bertahan hidup hingga 72 jam setelah berhubungan seksual.
Saran terbaik adalah melakukan hubungan seksual secara rutin saat ovulasi ataupun tidak.
5. Pemeriksaan prakonsepsiTak ada salahnya melakukan pemeriksaan sebelum berhubungan seksual. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui kebutuhan tubuh yang dapat mendukung kehamilan. Misalnya, vitamin prenatal yang mengandung asam folat sehingga dapat melindungi bayi cacat lahir.
Pasangan suami istri juga disarankan untuk bisa mengelola stres dan melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga dan menambah asupan makanan bernutrisi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
(ptj/asr)