Jakarta, CNN Indonesia -- Vitamin D ini memiliki peranan penting di seluruh tubuh. Berbeda dengan vitamin lainnya, vitamin D berfungsi seperti hormon untuk seluruh sel di dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan tanda dan gejala yang bisa berakibat fatal.
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang didapatkan dari proses produksi di dalam tubuh. Vitamin ini dibuat dari kolesterol saat tubuh terpapar sinar matahari. Beberapa makanan seperti lemak ikan dan produk susu juga mengandung vitamin D.
Kekurangan vitamin D kini menjadi salah satu masalah umum. Diperkirakan sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki kadar vitamin D yang rendah di dalam darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tanda dan gejala yang muncul pada tubuh saat kekurangan vitamin D.
1. Nyeri tulang dan punggungVitamin D merupakan vitamin yang berfungsi menjaga kesehatan tulang. Vitamin D membantu peningkatan penyerapan kalsium pada tubuh. Nyeri pada tulang dan punggung bisa jadi pertanda kekurangan asupan vitamin D.
Dikutip dari
Healthline, studi menemukan ada hubungan kekurangan vitamin D dan nyeri punggung pada lebih dari 9.000 perempuan.
2. Tulang keroposSelain nyeri tulang, tulang yang keropos juga penanda tubuh kekurangan vitamin D. Nutrisi ini berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang.
Tulang keropos merupakan indikasi tulang kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Tulang yang keropos bila dibiarkan dapat meningkatkan risiko patah tulang.
3. Luka sulit sembuhProses penyembuhan luka yang lama setelah cedera atau operasi merupakan salah satu tanda kekurangan vitamin D. Pasalnya, vitamin ini membantu meningkatkan produksi senyawa yang sangat penting untuk membentuk kulit baru saat proses penyembuhan luka.
Vitamin D juga berperan dalam melawan peradangan dan infeksi dalam penyembuhan luka.
4. Sering sakitVitamin D berfungsi menjaga sistem imun tetap kuat sehingga bisa melawan virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit di dalam tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terserang flu dan demam. Beberapa penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan antara kekurangan vitamin D dengan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia.
5. Rambut rontokRambut rontok bukan hanya gejala stres. Beberapa penelitian mengaitkan rambut rontok karena kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D berhubungan dengan autoimun
alopecia areata yang menjadi penyebab rambut rontok.
Selain itu, dalam sebuah studi kasus, aplikasi vitamin D terbukti dapat mengobati rambut rontok pada anak laki-laki.
(ptj/chs)