Jakarta, CNN Indonesia -- Paparan
kosmetik pada anak dan
ibu hamil berdampak pada perkembangan anak perempuan. Bahan kimia yang ditemukan pada kosmetik, pasta gigi, sabun, dan produk perawatan tubuh lainnya dapat menyebabkan
pubertas dini pada anak.
Penelitian terbaru di Amerika Serikat menunjukkan anak-anak perempuan yang terpapar bahan kimia dari kosmetik sebelum lahir mengalami pubertas lebih awal dibandingkan yang tidak.
"Ada kekhawatiran yang cukup besar mengapa anak gadis memasuki pubertas lebih awal dan hormon yang mengganggu bahan kimia seperti yang ada dalam produk perawatan pribadi," kata pemimpin penelitian yang berasal dari University of California Kim Harley, dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini didapat setelah peneliti melakukan penelitian panjang pada 338 anak sejak di dalam kandungan hingga beranjak remaja.
Awalnya, peneliti menguji urine ibu ketika hamil dan mewawancarai mereka tentang paparan bahan kimia. Peneliti lalu menguji urine anak-anak untuk melihat bahan kimia pada usia 9 tahun. Peneliti juga melihat tanda-tanda perkembangan pubertas setiap sembilan bulan antara usia 9-13 tahun.
Hasilnya, lebih dari 90 persen sampel urine anak-anak menunjukkan konsentrasi semua zat kimia yang berpotensi mengubah hormon.
Studi ini menemukan setiap dua kali lipat konsentrasi zat kimia
phthalate dalam urine ibu, membuat rambut pada kemaluan anak tumbuh 1,3 bulan lebih awal. Setiap dua kali lipat konsentrasi
triclosan pada urine ibu, anak-anak perempuan berkembang satu bulan lebih awal.
Diketahui, zat kimia
triclosan ini digunakan pada pasta gigi.
Setengah anak perempuan mulai mengalami pertumbuhan rambut pada kemaluan saat berusia 9,2 tahun dan menstruasi saat berusia 10,3 tahun.
Di sisi lain, penelitian ini menemukan paparan bahan kimia tidak memengaruhi pubertas pada anak laki-laki.
(ptj/asr)