Jakarta, CNN Indonesia -- Sadar tak sadar, ada kehidupan yang tersimpan di antara
bulu-bulu mata Anda yang tipis. Ada kutu yang hidup dan merangkak naik turun di antara bulu mata. Perlahan, bisa jadi kutu-kutu itu mengganggu
kenyamanan mata."Sebenarnya kutu di bagian bulu mata adalah sesuatu yang umum dan normal," ujar ahli bedah mata, Howard R Krauss, melansir
Women's Health Magazine.
Kutu bulu mata alias
Demodex folliculorum merupakan hewan berukuran kecil yang tinggal dan hidup di wajah. Biasanya kutu bulu mata tinggal dan bertelur di sekitar folikel bulu mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memakan lendir, sebum, dan minyak yang keluar dari pori-pori wajah, serta kelenjar di sekitar mata," jelas Krauss.
Beberapa orang, kata Krauss, memiliki lebih banyak kutu bulu mata daripada yang lain. Wajah orang dengan kulit berminyak dan tak terbiasa menghapus serta membersihkan riasan sebelum tidur adalah 'sarang' terbaik bagi si kutu bulu mata.
"Kutu bulu mata ini juga bisa berpindah ke bagian kulit jika mata Anda mengalami iritasi," tambah Krauss.
Kondisi tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan dihinggapi kutu bulu mata. Misalnya saja gangguan
blepharitis atau radang kelopak mata yang menyebabkan mata berair, kemerahan, gatal-gatal, atau kekeringan.
Wanita diprediksi memiliki lebih banyak kutu bulu mata dibandingkan pria karena alasan hormonal. Kutu bulu mata juga akan betah tinggal di wajah seseorang berusia lansia daripada yang muda.
Meski disebut normal, namun kehadiran kutu pada bulu mata juga tak dapat diabaikan. "Saya tidak berpikir Anda harus khawatir tentang kutu bulu mata, tapi Anda juga tak bisa mengabaikannya," ujar Krauss.
Lantas, bagaimana cara mencegahnya? Jika Anda mengalami radang kelopak mata, Anda bisa menggunakan mengompres mata dengan air hangat selama beberapa menit. Suhu hangat akan lebih mudah untuk menghapus penumpukan kutu di sekitar mata.
Selain itu, kompres dengan air hangat juga akan mengurangi sekresi pembawa bakteri yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi kelopak mata. Semakin sedikit sekresi kelenjar, semakin sedikit pula kutu pada bulu mata.
(asr)