Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi Pesona Indonesia (GenPI) kembali meluncurkan destinasi digital bernama
Night Market Parapat, yang turut dikenalkan dalam Seminar
Strategi Baru Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di The Rinra Hotel, Makassar.
"Atraksinya enggak cuma
nature dan
culture saja. Ada juga destinasi digital
Night Market Parapat yang baru saja diluncurkan kawan-kawan GenPI Sumatera Utara," tutur Kasubid Pemasaran Area I Kemenpar, Alfin Merancia, Minggu (9/12).
"Silakan berlibur Ke Toba. Jangan lupa mampir ke
Night Market Parapat. Tempatnya bagus. Semua sudut adalah surga buat fotografer dan videografer. Banyak
angle yang tidak ada di tempat lain. Sangat eksklusif dan semakin mengundang orang datang," timpal Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Masruroh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak muda komunitas GenPI di Sumatera Utara membuat konsep pasar, sebagai bungkus Destinasi Digital.
"Ini juga tempat kreatif, tempat berkumpul, berinteraksi yang melahirkan apa saja yang jadi kekuatan baru karena selalu menggerakkan 3F (
Friends,
Followers, dan
Fans) mereka," timpal Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memandang dengan positif.
"Saya ingin menghidupkan minimal 100 Pasar Genpi baru di tahun 2018 ini. Kita kategorikan menjadi tiga, sama dengan portofolio bisnis pariwisata," tuturnya.
Pertama, lanjut Arief, Destinasi Digital
Nature, yang berbasis pada alam sebagai objek
selfie, seperti pedesaan, sawah, gunung, hutan, pantai, dan semua unsur alam.
Kedua, Destinasi Digital
Culture, yang mengambil tema karya budaya, seperti
heritage, kota lama, kota tua, taman budaya, kuliner, busana nusantara, dan lainnya.
Dan Ketiga, Destinasi Digital
Man-made yang kerap disebut Urban Market, untuk di dalam kota, macami Pasar Kampung Bekelir di Kota Tangerang, Banten, yang dimotori GenPI Kota Tangerang.
(egp/stu)