Queensland, CNN Indonesia -- Queensland sebagai negara di bagian timur Australia terkenal dengan pantai dan wisata alamnya. Yang paling terkenal dari tempat ini tentu saja Great Barrier Reefnya, barisan koral terbesar di dunia yang indah.
Negara bagian Australia juga memiliki pemandangan pantai yang memukau dan juga pantai-pantai surfing bagi peselancar dunia.
Namun, apa artinya pantai yang seksi tanpa restoran dengan makanan yang enak dan mengenyangkan perut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak dekat dengan pantai, sajian kulinernya tentu tak jauh dari makanan khas laut alias seafood. Tak ada yang lain selain seafood?
Saya memang tak alergi seafood, tapi pasti bosan juga kalau selama beberapa hari di Queensland selalu makan seafood. Apa kabar dengan kolesterol?
Beruntung, Queensland juga punya makanan lain selain seafood. Queensland punya banyak ragam makanan dan minuman yang tak boleh ketinggalan untuk dicicipi.
Saat berkunjung ke sana akhir November kemarin, saya pun berkesempatan mencoba sejumlah makanan dan minuman di sana. Mulai dari makanan utama sampai penutup. Simak rekomendasinya berikut ini.
Tak cuma orang Indonesia, orang Australia juga sangat mencintai kopi. Kopi bahkan sudah jadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Salah satu warga lokal yang saya temui menyebut tak ada kopi yang tak enak di negeri kanguru itu.
Orang Australia mampu mengetahui kualitas kopi yang benar-benar enak atau buruk untuk diminum. Tapi ternyata ada kedai kopi Elk Espresso yang terlihat cukup ramai. Tak pikir panjang, saya melesat ke kedai itu untuk mendapatkan injeksi kafein dalam tubuh.
Kedai kopi yang ramai ini berlokasi di kawasan Oasis Shopping Centre di Broadbeach. Lauren, pemandu saya mengatakan, Elk Espresso termasuk salah satu kedai kopi terbaik di Gold Coast.
Segelas iced latte yang saya icip merupakan campuran espresso dan susu seharga 5 AUD atau sekitar Rp50 ribu.
Rasa kopinya cukup ringan dengan sedikit pahit yang tertutup susu. Selain kopi, Elk Espresso juga menyediakan jus, teh, milk shake, hingga soda. Mereka juga memiliki menu makanan untuk sarapan dan makan siang. Tempat ini buka dari pukul 06.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. Siapa yang tak suka makan burger? Makanan yang satu ini termasuk jenis makanan yang populer di Australia. Dikutip dari The New Daily, terdapat lonjakan cukup tajam pada jumlah tempat makan yang khusus menyediakan menu burger sejak tahun 2012 di Australia.
Saya pun sempat mencicip salah satu burger terbaik yang ada di Gold Coast, yakni Betty's Burger. Lokasinya ada di dalam pusat perbelanjaan Pacific Fair. Saya memesan Betty's Classic yang menjadi burger khas di Betty's seharga 10 AUD atau sekitar Rp100 ribu.
Burger yang saya pesan berisi angus beef, selada, tomat, bawang bombai, keju, dan saus spesial Betty's. Ukurannya tak terlalu besar, tapi ketika dimakan ternyata cukup mengenyangkan. Rotinya lembut dan dagingnya terasa sangat empuk.
Untuk minumnya, saya memesan thick shakes rasa stroberi seharga 8 AUD atau sekitar Rp80 ribu. Thick shakes merupakan minuman sejenis milk shake yang dicampur es krim. Bagi Anda yang kurang suka minuman manis, campuran minuman ini memang punya rasa manis yang overload. Namun bagi para sweet tooth, rasanya sangat enak. Jellyfish menjadi salah satu pilihan favorit untuk menjajal makanan laut khas Australia. Tak cuma makanannya yang enak, lokasi Jellyfish di Eagle Street juga sangat strategis karena berhadapan langsung dengan jembatan ikonik kota Brisbane, Story Bridge.
Dari sini Anda bisa menikmati makanan sambil memandangi Story Bridge dari jauh. Pemandangan akan terlihat semakin cantik ketika malam dan gemerlap lampu kota mulai dinyalakan.
Saya memesan seafood fettucine sebagai makanan utama. Seafood fettucine berisi kerang, udang, potongan daging ikan, dan pasta fettucini yang diberi tambahan dengan lemon segar. Rasa asam dan gurih menyatu dengan kerang dan udang yang terasa fresh di lidah.
Satu porsi seafood fettucine dihargai 50 AUD atau sekitar Rp500 ribu. Kenyang makan berat, tentu belum lengkap jika tak mencicipi makanan pencuci mulut alias dessert. Saya pun menjajal honey puff khas Australia di gerai Locomades yang berada di Brisbane Eat Street Markets, Hamilton Northshore.
Honey puff merupakan kue semacam poffertjes yang berbentuk bulat dan bisa diberi topping apa pun. Saya memilih menu passion fruit crunch sundae atau honey puff dengan tambahan es krim. Di bagian atasnya terdapat taburan kelapa kering dan curd atau sejenis protein susu. Tak lupa, sebuah meringue kiss, berupa kue kering berbentuk seperti kulit kerang juga mempercantik tampilannya.
Honey puff ini terasa sangat lembut bercampur dengan sensasi dingin es krim dan manis kelapa.
Satu porsi honey puff dijual dengan harga 10 AUD atau sekitar Rp100 ribu. Sementara honey puff tradisional dengan taburan gula hanya 8 AUD atau sekitar Rp80 ribu.
Selain taburan yang saya pilih, ada juga honey puff rasa nutella, karamel, white chocolate, dan peanut pretzel.
Untuk mencicip Locomades Honey Puff harus cukup bersabar karena antreannya cukup panjang. Locomades berada di salah satu gerai dari ratusan tempat makan yang ada di Eat Street.
Tapi kawasan Eat Street hanya buka tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, dari pukul 16.00 sore hingga 22.00 malam.