Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang
ibu bukan perkara mudah bagi siapa pun. Tengok saja
Kate Middleton yang berkisah tentang sulitnya menjadi
orang tua.Bagi Kate, menjadi orang tua bukan perkara mudah. "Ini [menjadi orang tua] sangat sulit," katanya, mengutip
Daily Mail.Duchess of Cambridge ini termasuk beruntung. Dalam menjalankan perannya sebagai ibu, Kate dibantu oleh pengasuh dan asisten rumah tangga. Kendati demikian, bukan berarti dia tak merana. Dia kerap mengalami fase saat dirinya merasa 'diisolasi' oleh keadaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan, kata Kate, akan bermunculan saat si buah hati baru saja lahir ke Bumi. Namun, cerita berbeda akan terasa saat anak memasuki usia satu tahun. "Anda akan terjatuh," ujarnya seraya menambahkan bahwa semua ibu akan mengalami perjuangan yang sama.
Tak hanya itu, rasa tidak percaya diri juga diyakini Kate akan menyerang seorang ibu. Seorang ibu, kata dia, akan bertanya-tanya apakah yang dilakukannya benar atau salah.
Kendati menyulitkan, namun menjadi seorang ibu dianggap Kate sebagai pengalaman luar biasa yang didapatkannya sepanjang hidup.
"Bagaimanapun ini [menjadi seorang ibu] adalah tantangan dalam hidup, termasuk bagi saya yang mendapatkan banyak dukungan, yang tidak semua ibu bisa merasakannya," kata Kate.
Layanan psikologi keluargaRagam curhatan itu disampaikan Kate saat meluncurkan layanan FamilyLine. Layanan ini diciptakan oleh Family Action, sebuah badan amal yang menawarkan dukungan kepada siapa pun yang berjuang dalam segala aspek kehidupan keluarga termasuk masalah pengasuhan anak, konflik keluarga, hingga kesehatan.
FamilyLine sendiri merupakan layanan telpon, pesan dan surel yang memberikan dukungan terhadap orang tua manapun.
Kehadiran Kate dalam gelaran itu merupakan bagian dari aksi advokasinya untuk mendukung perkembangan anak pada tahap awal kehidupan.
"Saya ingin membantu anak-anak menjalani kehidupannya dengan baik," kata Kate, mengutip
People.
Sejauh ini, Kate diketahui menaruh perhatian besar terhadap tumbuh kembang anak. Pada November 2018 lalu, Kate sempat mengunjungi University College, London, Inggris. Dia melakukan tur ke unit penelitian ilmu saraf untuk memahami bagaimana sains dapat membantu menemukan pendekatan terhadap anak di tahun-tahun awal kehidupan.
Selain itu, Kate juga diketahui pernah mempertemukan para praktisi dan akademisi ilmu saraf, kesehatan mental, perawatan perinatal, dan pendidikan dalam beberapa kesempatan. Mereka kerap membahas tentang apa yang harus dilakukan untuk membuat perubahan positif bagi anak-anak di tahap awal kehidupan mereka.
(asr/asr)