Pedoman Pola Hidup Balita dari WHO

CNN Indonesia
Jumat, 26 Apr 2019 10:47 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman pola hidup bagi balita. Aturan waktu layar dan tidur masuk ke dalamnya.
Ilustrasi balita (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis rekomendasi aktivitas fisik bagi anak usia di bawah lima tahun (balita). Berbagai saran masuk dalam daftar.

Rekomendasi ini dapat digunakan sebagai pedoman orang tua untuk mengurus si buah hati. Termasuk di antaranya tidak mengenalkan bayi dengan layar gawai hingga usia satu tahun.

"Ini adalah tentang pengaturan dari waktu istirahat ke waktu bermain atau aktif," ujar perwakilan WHO, Juana Willumsen, yang fokus pada obesitas dan aktivitas fisik anak, melansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi ini muncul dari kekhawatiran WHO akan meningkatnya angka obesitas dan kenyataan bahwa 80 persen remaja yang tak cukup aktif bergerak.

"Sudah waktunya untuk menjabarkan praktik terbaik untuk anak balita, periode terpenting untuk gaya hidup seseorang," ujar Willumsen.

Rekomendasi ini dapat berlaku untuk semua anak balita terlepas dari jenis kelamin, latar belakang budaya, atau status sosial ekonomi.

Berikut pedoman aktivitas fisik anak balita menurut WHO.

Di bawah satu tahun
WHO merekomendasikan 30 menit aktivitas fisik harian bagi bayi di bawah usia satu tahun. Aktivitas fisik bisa dilakukan dengan posisi tengkurap bagi mereka yang belum bisa bergerak.

WHO juga tak merekomendasikan orang tua untuk menyimpan si buah hati terlalu lama di kereta dorong bayi, kursi tinggi, atau gendongan. Aktivitas tersebut setidaknya dibatasi hanya dilakukan maksimal selama satu jam per hari.

Selain itu, bayi juga diharuskan tidur selama 12-17 jam dalam sehari.

Usia 1-2 tahun
Tiga jam aktivitas fisik harian adalah takaran tepat bagi bayi usia 1-2 tahun. WHO juga meminta agar bayi tidak diperkenalkan pada aktivitas berbasis layar gawai seperti menonton televisi.

Bayi usia 1-2 tahun juga diharuskan tidur setidaknya 11 jam dalam sehari.

Usia 3-4 tahun
Sama seperti di atas, anak usia 3-4 tahun diharuskan melakukan aktivitas fisik harian selama tiga jam. Aktivitas fisik setidaknya mencakup kegiatan berintensitas sedang.

Sementara itu, anak usia 3-4 tahun hanya boleh mendapatkan waktu layar selama tak lebih dari satu jam.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER