Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga dan umat
muslim, adalah dua hal yang berbeda namun memiliki hubungan baik. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai tokoh yang gemar
berolahraga, khususnya lari, berkuda, berenang, dan memanah.
Bahkan sebuah hadist meriwayatkan, "Rasulullah saw mendahuluiku, kemudian aku mendahului beliau, begitulah seterusnya. Hingga saat badanku sudah gemuk, kami pernah berlomba dan beliau yang memenangkan perlombaan itu. Kata beliau, "kemenangan kali ini merupakan balasan atas kekalahan yang lalu." (HR. Ahmad dan Abu Daud)'
Hal inilah yang rupanya membuat para kaum muslim, khususnya para muslimah, di Australia menjadi sosok yang sangat menggemari olahraga. Selain fakta sejarah tersebut, penduduk Australia juga dikenal sebagai penggemar berat olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Iklim' seperti inilah yang membuat banyak gym bermunculan di Australia, termasuk gym khusus muslimah seperti Dolly Bootcamp.
Sejak didirikan 6 tahun lalu, tempat ini sudah menjadi gym muslimah yang diminati kaum hawa.
Gym khusus muslimah yang terletak di Wellington Road, Auburn, itu sudah memiliki lebih dari 200 anggota yang 90 persennya adalah umat muslim.
Dengan didirikannya tempat fitnes, muslimah bisa lebih leluasa saat berolahraga khususnya saat sesi bootcamp. Jenis olahraga ala militer yang tengah populer belakangan ini, dikemas dengan cara yang menyenangkan sehingga menciptakan rasa persahabatan.
Puasa bukan berarti stop berolahraga.
Namun tak hanya olahraga saja, di Australia juga ada Rima Eid yang dikenal sebagai designer sportwear khusus muslimah.
Dalam membuat produk, Rima hanya berpegangan pada tiga pakem yakni stytlist, modis, namun tetap sesuai syariat islam.
Rima menjual beragam baju olahraga khusus muslimah seperti outer wear, hoodie, legging, hijab cap, yoga pants, arm sleeve, base layer, dan lainnya.
Kualitas produknya pun tak usah diragukan, karena dikenal lembut, lentur, dan daya serap keringat yang tinggi.
[Gambas:Video CNN] (agr)