Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (
UNESCO) menetapkan pertambangan batubara era kolonial Ombilin di
Sawahlunto, Sumatera Barat (
Sumbar), sebagai warisan dunia kategori budaya.
Penetapan tersebut dilakukan pada sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Pusat Kongres Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (6/7).
Namun tak hanya Sawahlunto saja yang mendapatkan predikat ini. Mengutip situs resmi UNESCO, Senin (8/7), setidaknya ada enam warisan dunia lain yang juga masuk dalam daftar warisan dunia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilmun Burial Mounds - Bahrain
Dilmun Burial Mounds. (Istockphoto/Maxine Weiss) |
Kompleks pemakaman purba di Bahrain ini juga masuk dalam daftar warisan dunia versi UNESCO.
Pemakaman berupa gundukan pasir ini diperkirakan dibangun pada 2050-1750 sebelum masehi.
Tempat ini menjadi saksi sejarah peradaban awal bangsa Dilmun, sebuah bangsa yang sudah berkelana jauh sebelum Bahrain menjadi hub untuk perdagangan internasional.
Budj Bim Cultural Landscape - Australia
 Budj Bim Cultural Landscape. (Dhx1 via Wikimedia Commons (CC BY-SA 1.0)) |
Terletak di kawasan permukiman suku Aborigin, bagian barat daya Australia, tempat ini menjadi bukti bagaimana suku ini membangun peradaban.
Kawasan ini diliputi oleh rawa, bebatuan raksasa, hingga danau.
Di tempat ini, siapa saja bisa belajar dari suku Aborigin tentang kearifan lokal yang mereka terapkan untuk menjaga alam.
Archaeological Ruins of Liangzhu City - China
Archaeological Ruins of Liangzhu City. (AFP) |
Situs arkeologi yang terletak di sungai Yangtze ini, diperkirakan sudah ada sejak 3.300 sebelum masehi.
Tempat ini terbagi menjadi empat bagian, berdasarkan karakteristik warganya yang mayoritas petani.
Tak heran jika petani adalah profesi tua yang terus dilestarikan di tempat ini.
Jaipur - India
 Jaipur. (Istockphoto/Sean3810) |
Jaipur adalah kota bertembok yang dikelilingi oleh perbukitan di tiap sisi, kecuali bagian selatan. Kota ini didirikan pada tahun 1727 oleh Maharaja Sawai Jai Singh.
Jaipur dikenal karena tata kotanya yang lurus dan bangunan-bangunan kuno yang diwarnai merah muda, sehingga mendapat julukan sebagai "Kota Merah Muda".
[Gambas:Instagram]Mozu-Furuichi Kofun Group - Jepang
Mozu-Furuichi Kofun Group. (JIJI PRESS / AFP) |
Makam kaum elit Jepang pada era Kofun ini memiliki bentuk yang beragam, mulai dari yang menyerupai lubang kunci, kotak, hingga bulat.
Maklum saja, beberapa benda juga ikut dimakamkan bersama pemiliknya.
Lokasinya yang terisolasi juga menjadi keistimewaan tersendiri bagi areal pemakaman ini.
Megalithic Jar Sites in Xiengkhouang - Laos
Megalithic Jar Sites. (Istockphoto/urf) |
Botol-botol era megalitik yang terletak di sebuah dataran tinggi Laos ini, menjadi sebuah daya tarik tersendiri yang mengundang decak kagum banyak pihak.
Diperkirakan botol-botol tersebut adalah bukti dari peninggalan zaman besi.
[Gambas:Video CNN]
(agr/ard)