Jakarta, CNN Indonesia -- Mesir membuka pintu piramida yang dibangun untuk penguasa Mesir kuno, Firaun Sneferu, untuk umum pada Sabtu (13/7). Piramida setinggi 101 meter yang berada di selatan Kairo ini menjadi pelopor evolusi konstruksi piramida-piramida Mesir lainnya.
Kini wisatawan dapat menjelajah terowongan sempit sepanjang 79 meter di dalam piramida untuk mencapai dua kamar di dalam bangunan berusia 4.600 tahun itu.
Turis juga dapat memasuki "piramida tambahan" setinggi 18 meter yang disebut dibangun untuk istri Sneferu, Hetepheres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses ini dibuka untuk pertama kalinya sejak penggalian pada tahun 1956.
Piramida berbentuk bengkok ini adalah salah satu dari dua piramida yang dibangun untuk Dinasti Ke-empat Sneferu di Dahshur, ujung selatan necropolis Memphis yang dimulai di Giza.
Bentuk bangunannya tidak biasa. Pada ketinggian 49 meter pertama, yang dibangun dari batu kapur halus, dibangun pada sudut 54 derajat yang curam, sebelum meruncing di bagian atas.
Bentuk sudut piramida ini kontras dengan bentuk sudut Piramida Merah Sneferu yang berada di sebelah utara, piramida yang juga menginspirasi pembangunan Piramida Giza.
Arsitek mengubah sudut ketika retakan mulai muncul dalam struktur, kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir.
"Sneferu hidup sangat lama ... para arsitek ingin mencapai bentuk yang lengkap, bentuk piramida," kata Mohamed Shiha, direktur situs Dahshur.
"Tepat di mana dia dimakamkan - kami tidak yakin akan hal itu. Mungkin dalam piramida ini, siapa yang tahu?"
Pihak berwenang berusaha untuk mempromosikan pariwisata di Dahshur, sekitar 28 km dari selatan Kairo.
Situs ini terletak di padang pasir terbuka, terbilang bebas dari calo dan hiruk pikuk Giza.
Ketika mereka membuka piramida, para arkeolog mempresentasikan mumi, masker, alat, dan peti mati yang ditemukan selama penggalian yang dimulai di dekat piramida Dahshur pada tahun lalu dan akan dilanjutkan.
"Ketika kami mengeluarkan benda-benda itu, kami menemukan ... daerah makam tersembunyi yang sangat kaya," kata Waziri.
Promosi Dahshur adalah bagian dari dorongan yang lebih luas untuk meningkatkan pariwisata, sumber penting pendapatan asing bagi Mesir yang menurun tajam setelah meletusnya pemberontakan pada tahun 2011.
Para arkeolog juga membuka makam Sa Eset, seorang penjaga piramida di Kerajaan Tengah, yang telah ditutup sejak penggalian pada tahun 1894.
Di dalam makanya terkubur teks-teks hieroglif yang diawetkan.
Duta besar negara luar yang diundang untuk menghadiri pembukaan situs ini terlihat antusias saat masuk ke ruang sempit makam, yang diperkirakan tidak akan dibuka lagi untuk umum hingga dua tahun mendatang.
[Gambas:Video CNN] (reuters/ard)