Jakarta, CNN Indonesia --
Migrain merupakan sakit kepala berdenyut yang biasanya terjadi hanya di satu sisi kepala. Penyebab migrain dipicu oleh berbagai kegiatan, mulai dari perubahan hormon hingga gaya hidup.
Serangan migrain dapat berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari. Rasa sakitnya yang parah bisa mengganggu aktivitas harian. Sering kali migrain disertai dengan mual, muntah, dan sensitivitas pada cahaya dan suara.
Migrain dapat terjadi pada masa kanak-kanak, remaja atau dewasa awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, faktor risiko migrain tidak sepenuhnya dipahami. Namun, faktor genetika dan lingkungan dianggap berperan penting. Beberapa hal juga dapat menjadi pemicu migrain.
Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan migrain.
1. Perubahan hormonPerubahan hormon pada perempuan dapat menjadi penyebab migrain.
Fluktuasi estrogen saat sebelum atau selama periode menstruasi, kehamilan, dan menopause, memicu sakit kepala pada banyak perempuan.
Obat-obatan hormonal seperti kontrasepsi oral dan terapi penggantian hormon, juga dapat memperburuk migrain. Namun, di sisi lain, beberapa perempuan justru menyatakan, migrain berkurang saat mereka mengonsumsi obat-obatan tersebut.
2. AlkoholDikutip dari situs kesehatan
Mayo Clinic, minuman beralkohol, terutama anggur, dapat memicu terjadinya migrain. Selain itu, terlalu banyak kafein, seperti mengonsumsi kopi juga dapat menimbulkan migrain.
3. Stimulus sensorikStimulus sensorik merupakan rangsangan dari luar yang dapat dirasakan oleh manusia. Stimulus yang kuat dan tajam biasanya dapat menyebabkan migrain. Misalnya, lampu yang terang, sinar matahari, suara yang keras, hingga bau yang kuat dapat membuat kepala sakit berdenyut.
4. Pola tidurPerubahan pola tidur, seperti kurang tidur atau jet lag juga bisa merangsang timbulnya migrain.
5. Faktor fisikAktivitas fisik yang intens dan berat seperti bekerja keras atau bahkan aktivitas seksual bagi sebagian orang dapat memicu sakit kepala sebelah.
6. MakananSejumlah makanan dapat menjadi pemicu migrain. Misalnya keju yang sudah berusia tua, makanan asin, dan makanan olahan. Pemanis dan pengawet makanan MSG atau micin juga dapat menyebabkan migrain.
Lupa atau telat makan juga dihubungkan dengan migrain.
7. StresTertekan karena banyak pekerjaan atau hal lainnya yang membuat stres bisa menjadi penyebab migrain. Jagalah kesehatan mental agar tak menyebabkan migrain.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)