Jakarta, CNN Indonesia -- Semua orang menyadari bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengonsumsi
makanan bernutrisi, rajin berolahraga, cukup istirahat. Namun padatnya aktivitas dan terlalu sibuk
bekerja membuat orang kesulitan bahkan lupa untuk menjalani hidup sehat.
Tanpa disadari, kegiatan monoton saat bekerja seperti duduk terlalu lama, malas bergerak, jajan sembarangan, stres, hingga sering marah-marah dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Lantas bisakah menjaga kesehatan jantung meski sibuk dengan rutinitas kerja? Berikut lima cara yang dapat dilakukan agar jantung tetap sehat.
1. BergerakTetaplah aktif bergerak meski sedang bekerja. Aktivitas fisik ini dapat dimulai saat memasuki kantor, seperti mencari parkir yang jauh agar bisa lebih banyak jalan, memilih naik tangga ketimbang naik
lift, atau berjalan kaki untuk membeli makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara menjaga kesehatan jantung di tempat kerja adalah usahakan sebisa mungkin bergerak setiap hari. Misalnya, naik tangga daripada naik
lift," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito Damay dalam acara Heart at Work di
CNN Indonesia, Jakarta, Rabu (31/7).
Jika sudah duduk terlalu lama, cobalah untuk bergerak dan melakukan peregangan sesering mungkin di sela-sela waktu bekerja. Aktivitas fisik seperti bergerak dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Makan makanan sehat Hindari gorengan dan makanan cepat saji, ganti dengan mengonsumsi kacang-kacangan, sayur, dan buah untuk tubuh dan jantung yang lebih sehat. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed) |
Tahan diri untuk makan-makanan yang tidak sehat seperti gorengan. Gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mengakibatkan penyakit jantung koroner. Konsumsilah makanan yang bergizi seimbang, bernutrisi tinggi, serta rendah gula, lemak, dan garam. Bisa mencakup sayur, buah, maupun makanan berprotein.
3. Kontrol emosi dan kelola stresSaat sedang bekerja, belajar untuk mengelola stres dan jauhkan diri dari emosi yang berlebihan. Stres dan emosi tinggi dapat meningkatkan tensi atau tekanan darah sistolik yang dapat memicu penyakit jantung. "Orang yang lebih emosional, tensinya cenderung lebih tinggi. Stres juga risikonya lebih tinggi," tutur Vito.
4. Hindari rokok Merokok dapat merusak lapisan arteri dan mengakibatkan penumpukan plak yang menghambat aliran darah di sepanjang arteri. Penyempitan arteri itu berisiko mengalami nyeri dada bahkan serangan jantung. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner) |
Jika suntuk bekerja, jangan keluar kantor lalu mencari udara segar dan merokok. Carilah alternatif kegiatan lain yang menyenangkan dan bermanfaat misalnya bermain
game. Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan kematian dini akibat kerusakan jantung dan penyumbatan pembuluh darah.
5. OlahragaVito juga menyarankan untuk berolahraga setelah bekerja. Berolahraga dapat dilakukan dengan yang paling sederhana yakni berlari di sekitar kantor atau bermain futsal usai jam kerja bersama rekan. American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk menguatkan otot dan mencegah penyakit jantung.
(fef)