Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Hari Raya
Idul Adha tiba, daging kambing atau sapi menjadi salah satu jenis bahan dasar
masakan yang Anda nikmati.
Daging sapi dan kambing kurban ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk memasak sate kambing, tongseng, sop kambing, gulai, dan lainnya.
Hanya saja, ketika menikmati berbagai makanan berbahan daging ini ada banyak ketakutan yang muncul, khususnya saat makan daging kambing. Kebanyakan orang berpikir bahwa makan terlalu banyak daging merah akan berdampak buruk bagi kesehatan jantung dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah demikian? Apakah gizinya lebih rendah dibanding daging lainnya?
Kini semakin banyak pakar yang mengatakan bahwa daging kambing memiliki banyak manfaat gizi. Daging kambing dianggap lebih rendahkalori, lebih rendah total lemak, lemak jenuh, dan rendah kolesterol dibanding daging sapi dan daging lainnya.
Melansir
Times of India, daging kambing juga memiliki tingkat zat besi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging sapi, babi, domba, dan ayam, dalam porsi yag sama.
 Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru Kambing, salah satu daging hewan kurban yang ternyata punya angka kolesterol yang rendah dibanding sapi dan ayam |
Selain itu, daging kambing juga mengandung kadar kalium yang lebih tinggi dan kadar natrium yang lebih rendah
Nilai gizi daging kambing1. Lemak dan kaloriKetika bicara tentang lemak, daging kambing jauh lebih 'bersih' dibanding daging lainnya. Daging ini juga punya kalori yang jauh lebih rendah.
Daging merah seperti daging sapi ternyata memiliki lebih banyak lemak jenuh yang berpotensi menyebabkan kolesterol dibanding daging kambing.
Mengutip
Live Strong, setiap tiga ons daging kambing mengandung 122 kalori. Sedangkan daging sapi 179 dan ayam 162 kalori.
Untuk urusan lemak, per tiga ons daging kambing memiliki total lemak 2,6 gram. Sedangkan 3 ons mengandung 7,9 gram dan ayam 6,3 gram.
2. Lemak jenuhHarvard School of Public Health merekomendasikan untuk menghindari daging merah karena kandungan lemak jenuh yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Namun kenyataannya, daging kambing memiliki 0,79 gram lemak jenuh per sajian. Jumlah ini lebih ringan dibanding dengan daging sapi (3,0 gram) dan ayam (1,7 gram)
3. Zat besiDaging kambing memiliki zat besi yang lebih tinggi dibanding ayam. Zat besi adalah nutrisi penting untuk manusia, khususnya wanita. Kekurangan cadangan zat besi diketahui bisa menyebabkan orang mengalami anemia.
3. ProteinDaging ini juga tinggi kandungan proteinnya. Nilai protein daging kambing adalah 23 gram per porsi. Nilai ini tak jauh berbeda dengan nilai protein daging ayam dan sapi yaitu 25 gram per porsi.
4. VitaminKambing memiliki banyak vitamin, salah satunya vitamin B yang dikenal bisa membantu pembakaran lemak. Selain itu ada juga kandungan Vitamin B12 yang dikenal bisa membuat kulit jadi lebih sehat.
5. KolesterolDengan nilai gizi daging kambing yang lebih tinggi, nilai kolesterol daging kambing yang biasa dimakan saat Idul Adha ini ternyata cenderung rendah. Kolesterol kambing per 3 ons adalah sekitar 63,8 miligram Sedangkan daging ayam mengandung 76 miligram per tiga ons.
(chs)