Jakarta, CNN Indonesia -- Cahaya bergegas meredup. Sejurus kemudian, cahaya kembali berpendar, terus hingga berbinar. Perlahan mengantar tiga
model perempuan yang berjalan dengan balutan
tunik abu-abu.
Tunik abu-abu itu menjadi penanda dimulainya presentasi koleksi busana TS The Label, lini busana kedua milik
Tities Sapoetra. Dalam gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Titier ingin unjuk konsistensi dalam berkarya lewat koleksi bertajuk "Maze Back at Rules".
Koleksi kali ini jadi isyarat kembalinya Tities pada 'DNA' fesyen awalnya. Tities ingin kembali ke asal dengan warna monokrom hitam dan putih yang menjadi ciri khas labelnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus pada busana
ready to wear, Tities menghadirkan koleksi dengan siluet-siluet sederhana. Mulai dari kemeja,
jogger pants, kaus, tunik,
jumper, blus, mantel, dan
dress. Nyaris semua koleksi dibuat dengan potongan longgar.
Tities juga masih mempertahankan motif labirin seperti pada koleksi-koleksi sebelumnya. Tak sekadar menjelma potongan busana, motif labirin justru disematkan sebagai detail berupa
patchwork. Dalam beberapa potongan, motif labirin berpadu dengan material denim.
 Tities kembali menghadirkan tarian dalam peragaan koleksinya pada gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2019. (Dok. JFFF) |
Boleh jadi tak ada yang baru dalam koleksi Tities kali ini. Sekitar 20
look dihadirkan nyaris tanpa kejutan. Tengok saja kembali gelaran Fashion Nation 12th Edition pada 2018 lalu. Tities unjuk karya lewat koleksi bertajuk "Maze Monochrome". Dalam koleksi yang dipamerkan pada April 2018 itu, Tities memperkenalkan motif labirin pada busana-busana serupa. Hitam putih tampaknya menjadi '
signature color' si labirin.
Tities juga menghadirkan selipan tarian dari model Drina Ciputra dan fashion influencer Anastasia Siantar. Konsep ini juga pernah ditampilkan pada presentasi sebelumnya.
Namun, usaha Tities untuk menggaet sejumlah
influencer patut diapresiasi. Selain dua nama di atas, Tities juga menggaet sederet kawan-kawan
influencer yang lain. Kehadiran Rangga Moela, Jovi Adiguna, Han Chandra, Mike Ethan, J Ryan, dan Nazla Alifa Senia menjadi bagian dari strategi pemasaran ala Tities.
"Saya punya teman-teman yang hebat, punya
fans, kenapa enggak merangkul
fans mereka. Orang bisa melihat kegiatan positif, lalu bisa terinspirasi," ujar Tities saat ditemui jelang
show di Harris Hotel Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat lalu.
Bagi Tities, setiap
influencer memiliki 'penonton'-nya masing-masing. Interaksi antara
influencer dengan publik juga dinilai lebih dekat. Hal itu jelas bisa membantu label untuk menyasar calon konsumen anyar.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)