Katedral Sevilla Terapkan Aturan Terkait Pakaian

CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2019 13:08 WIB
Celana pendek, rok pendek, kaos tanpa lengan, tank top, dan sandal jepit adalah beberapa benda yang masuk dalam daftar larangan.
Untuk masuk ke Katedral Sevilla, saat ini wisatawan harus memastikan apakah pakaian yang ia kenakan sudah sesuai dengan aturan. (Istockphoto/ Chalffy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Katedral Sevilla merupakan katedral Gothik terbesar, sekaligus gereja terbesar ketiga di dunia.

Tidak mengherankan jika tempat ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang berkunjung ke Spanyol, terlebih di dalamnya terdapat makam Christopher Colombus si 'penemu' benua Amerika.

Tapi untuk masuk ke dalamnya, saat ini wisatawan harus memastikan apakah pakaian yang ia kenakan sudah sesuai dengan aturan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Lonely Planet, Rabu (4/9), Katedral Sevilla mengumumkan aturan terkait pakaian yang diizinkan untuk masuk. Celana pendek, rok pendek, kaos tanpa lengan, tank top, dan sandal jepit adalah beberapa benda yang masuk dalam daftar larangan.

Untuk bisa masuk ke dalam, setiap pengujung setidaknya harus mengenakan pakaian yang tertutup.

Celana panjang atau rok yang nyaris menyentuh mata kaki adalah syarat wajib yang harus dikenakan oleh para pengunjung, jika ingin menyaksikan arsitektur katedral atau berziarah ke makam Christopher Colombus.

Selain aturan terkait pakaian, Katedral Sevilla juga melarang beberapa hal untuk dilakukan di dalamnya seperti merokok, berteriak, lari-larian, makan, dan minum.

Sebelum menjadi mega katedral dari Sevilla, bangunan ini merupakan masjid agung yang dibangun dinasti Almohad pada abad 12.

Namun gempa bumi yang mengguncang Sevilla tahun 1365 merusak sebagian besar bagian. Pada bulan Juli 1401 setelah Kerajaan Kristen berhasil merebut kembali Sevilla dari tangan muslim, mereka mulai melakukan pembangunan katedral.

Simbol-simbol Islam dihilangkan dari bagian bangunan masjid yang bertahan dan sebagian ada yang dipertahankan. Pendekorasian ruangan katedral raksasa ini berlangsung hingga awal abad ke-20.

Bagian masjid yang selamat dari bencana gempa bumi saat itu adalah La Giralda, sebuah menara tempat berkumandangnya adzan yang kemudian menjadi bell tower Katedral Sevilla.

[Gambas:Video CNN] (agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER