Jakarta, CNN Indonesia --
Cinta saja memang sepertinya tak cukup untuk membina
rumah tangga. Studi terbaru menunjukkan,
perempuan semakin tak mau
menikah dengan laki-laki miskin dan bangkrut.
Penelitian yang diterbitkan di
Journal of Family and Marriage menemukan, tingkat perkawinan di Amerika Serikat terus menurun karena kaum laki-laki yang tidak menarik secara ekonomi alias miskin.
Hasil ini bukan berarti menunjukkan sifat materialistis perempuan. Alih-alih
matre, perempuan dianggap lebih menginginkan stabilitas.
"Sebagian besar perempuan ingin untuk menikah, tetapi kekurangan [ekonomi] laki-laki saat ini, membuat ini [pernikahan] semakin sulit," kata pemimpin penelitian ini, Daniel Lichter, dalam keterangan pers, mengutip
Metro.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kesulitan menikah dialami pula oleh perempuan berkulit hitam. Mereka kesulitan mencari pasangan yang serasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian dilakukan dengan menggunakan profil yang tercatat dalam American Community Survey.
"Studi ini mengungkapkan ada kekurangan besar dalam ketersediaan pasangan laki-laki yang potensial," tulis kesimpulan studi.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)