4. Kopi seduh punya lebih banyak kafeinOrang yang memesan espresso mungkin berpikir mereka sudah mendapatkan dosis kafein yang tinggi. Mereka berpikir kafein bakal tinggi karena kopinya pekat.
Namun menurut USDA, espreso ternyata 64 miligram kafein dalam satu porsi (1 ons cairan). Sedangkan kopi seduh mengandung 95 miligram kafein dalam satu porsi .
5. Dipanggang sebentar, kafein semakin tinggiAturan umum dari pemanggangan biji kopi adalah semakin sebentar dipanggang akan menghasilkan warna cokelat yang cerah. Hal ini juga membuat kafeinnya semakin banyak dibandingkan yang dipanggang lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Bisa bikin ODBukan cuma narkoba yang bisa bikin overdosis alias OD. Minum kopi yang terlalu banyak juga bikin OD kafein. Meskipun itu sangat jarang, tapi mungkin saja terjadi.
FDA menyarankan untuk minum 400 miligram kafein per hari untuk batas aman. Ini setara dengan maksimal 4 cangkir kopi seduhan per 8 ons cairan.
Kelebihan konsumsi kopi bisa menyebabkan migrain, peningkatan denyut jantung, tremor otot, mual, disforia, kejang dan halusinasi. Ini bisa terjadi dengan konsumsi kopi lebih dari 1.200 miligram kafein.
7. Bach pernah menulis lagu tentang kopiSekitar 1735, Johann Sebastian Bach menulis lagu Schweigt stille plauder nicht, juga dikenal sebagai Coffee Cantata.
Dalam lagu ini digambarkan sebagai ayah dan ayak yang bertengkar tentang kebiasaannya minum terlalu banyak kopi yang membuatnya tak punya kekasih.