Efektivitas Sunscreen Melindungi Kulit saat Panas Terik

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Okt 2019 16:08 WIB
Sunscreen atau tabir surya dianggap dapat melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, seberapa efektif sunscreen melindungi kulit saat panas terik?
Ilustrasi. Tabir surya dianggap dapat melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. (Istockphoto/bymuratdeniz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tabir surya atau sunscreen merupakan produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Seberapa efektifkah sunscreen melindungi kulit saat panas terik? Apalagi, cuaca panas masih akan terus berlangsung di wilayah Indonesia hingga beberapa hari ke depan.

Sesditjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menjelaskan, sunscreen berfungsi untuk melindungi pigmen kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sunscreen merupakan proteksi pigmen kulit. Supaya kulit tidak hitam, pakai lah sunscreen," kata Achmad dalam temu media di Kemenkes, Jakarta, Jumat (25/10).

Semakin tinggi kandungan SPF dalam sunscreen, maka akan semakin baik melindungi pigmen kulit.

Kulit yang kehilangan pigmen akibat terkena sinar matahari dapat menunjukkan reaksi terbakar. Dalam waktu lama, kulit juga bisa berubah warna menjadi lebih gelap. Pemakaian sunscreen juga dapat mencegah berkembangnya mutasi gen yang menyebabkan kanker kulit.

Di sisi lain, sunscreen tidak efektif untuk melindungi kulit dari dehidrasi.

"Menggunakan sunscreen tidak signifikan dampaknya untuk mengurangi dehidrasi," ujar Achmad.

Kulit yang sudah menggunakan sunscreen tetap dapat mengalami dehidrasi dan menunjukkan tanda kekeringan.

"Mengonsumsi banyak air putih lebih tepat untuk menghindari tubuh dari dehidrasi," ujar Achmad.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER