2 Minggu Jadi Menteri, Wishnutama Kerap Ditodong Tiket Murah

CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2019 17:42 WIB
Menyoal mahalnya tiket pesawat, Wishnutama berjanji akan terus koordinasi dengan Kemenhub sehingga penduduk Indonesia bisa lebih sering liburan.
Ilustrasi bandara. (Istockphoto/dmitriymoroz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang akhir tahun, harga tiket pesawat penerbangan domestik dirasa masih saja mahal. Padahal akhir tahun menjadi momen liburan yang ditunggu-tunggu dan kerap mendatangkan keuntungan bagi pelaku industri wisata, selain di hari libur akhir pekan dan hari libur nasional.

Tahun ini, Kemenparekraf di bawah kepemimpinan Wishnutama Kusubandio masih kedapatan target mendapatkan 275 juta pergerakan wisatawan domestik.

Target tersebut telah diturunkan dari pencapaian dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 303,4 juta pergerakan, dikarenakan faktor kenaikan harga tiket pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam pertemuan dengan awak media di M Bloc Space, Jakarta, pada Selasa (5/11), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjawab "kritikan" terkait tiket pesawat mahal.

Wishnutama yang datang didampingi oleh Wakil Menparekraf, Angela Tanoesudibjo, mengaku sudah banyak yang mengeluh kepadanya terkait isu tersebut.

"Dari mulai sampah di busway sampai MRT complaint-nya ke saya, padahal ada pihak lain yang mengurusi ya. Begitu juga dengan harga tiket pesawat. Menurut saya, [harga tiket] harus dibuat terjangkau, tidak hanya untuk wisatawan mancanegara, tapi juga wisatawan domestik," kata Wishnutama.

"Turis lokal kan juga ingin ke Labuan Bajo, enggak cuma wisman. Jangan sampai orang bilang ke luar negeri lebih murah daripada wisata dalam negeri," ujarnya.

Wishnutama lanjut mengatakan isu tiket pesawat ini akan terus dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan.


Tak hanya soal tiket pesawat, Wishnutama juga mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka pintu koordinasi dengan kementerian lain terkait prioritas-prioritas Kemenparekraf tahun depan.

Perihal koordinasi ini yang disebutnya menjadi alasan mengapa dirinya belum mau bicara banyak dengan media usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo dan serah terima jabatan dengan Arief Yahya dan Triawan Munaf pada 23 Oktober 2019.

"Saya sudah koordinasi dengan banyak kementerian dan badan pemerintahan. Seperti dengan kementerian PUPR, Perhubungan, Kemendikbud, BNPB, bahkan Kapolri," ujar Wishnutama.

"Koordinasi ini dimaksudkan agar visi dan misi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia bukan hanya tanggung jawab Kemenparekraf saja, karena juga harus disokong bantuan dari banyak pihak," lanjutnya.

Selain menjawab pertanyaan awak media, Wishnutama juga kembali mengukuhkan kota Ambon di Provinsi Maluku sebagai Kota Musik.

Infrastruktur dan paket wisata akan disiapkan di sana mulai tahun depan bersama dengan 5 Destinasi Prioritas, sehingga potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya terus berkembang.


[Gambas:Video CNN]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER