Jakarta, CNN Indonesia -- Ibarat jaringan internet yang terus bekerja, manusia di
zaman kiwari seolah tak pernah diam dan sulit mendapatkan waktu luang di tengah aktivitasnya yang padat. Apa lacur, kesibukan pun membuat kekasih hati tak jua dijunjung.
Beruntung dunia digital kini tengah berkembang. Beragam pilihan ditawarkan, termasuk salah satunya
kencan online.Berbagai situs dan aplikasi kencan daring bermunculan. Aplikasi seperti Tinder, OkCupid, dan Lovely yang berskala global hingga Setipe dan Indonesian Cupid di ranah lokal membantu manusia masa kini mencari jawaban dari desakan 'kapan kawin'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segala sesuatu sekarang dilakukan di dunia
online. Kenapa tidak mencari jodoh secara
online?" ujar pengamat dan peneliti sosial vokasi, Devie Rahmawati kepada
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Belum lagi, bertambahnya usia dan kesibukan membuat waktu kian sempit serta lingkaran sosial yang menyusut. Belahan jiwa tampaknya hanya angan-angan belaka.
Kencan
online, menurut Devie, memberikan banyak manfaat di zaman kiwari dari berbagai aspek.
Secara sosiologis, misalnya, aplikasi kencan dirasa tepat untuk hadir di tengah budaya desakan 'kapan kawin' yang telah mendarah daging di masyarakat Indonesia. Kehadiran aplikasi kencan daring dapat menjawab desakan-desakan itu.
Jawaban itu berupa tawaran kemudahan mencari pasangan. Di tengah kesibukan masyarakat modern, kencan daring dapat jadi pilihan bagi mereka yang tak punya cukup waktu membangun hubungan secara fisik.
Tak hanya itu, aplikasi kencan juga memudahkan pengguna untuk 'belanja kecocokan' dengan banyak pilihan calon pasangan. Algoritma aplikasi kencan dapat membantu pengguna untuk mencari pasangan sesuai dengan preferensi dan kesamaan profil yang dimiliki.
"Secara
online, lebih mudah untuk belanja kecocokan dengan A, B, dan C. Akan lebih efisien dan efektif. Kita tidak perlu bertemu secara langsung, tinggal pilih siapa yang dianggap sesuai pada tahap awal," tutur Devie yang merupakan pengajar Vokasi Komunikasi UI.
Akan tetapi, di tengah banyaknya manfaat yang ditawarkan, aplikasi kencan
online juga berpotensi menjadi modus kejahatan seperti penipuan, penculikan, pemerkosaan, dan pelecehan. Setiap pengguna aplikasi kencan disarankan untuk tetap waspada sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius dan memutuskan bahwa si dia benar-benar belahan jiwa.
Tulisan ini merupakan bagian dari fokus 'Jodoh Tinggal Swipe'.[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)